Mohon tunggu...
Saparino Eka Dewi
Saparino Eka Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

aku adalah seorang muslim yang mendapatkan amanah dibidang pendidikan bersama anak-anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Proyek Kurikulum Merdeka "Family Project in Loose Part Creation" di TK Plus Rahmat Kediri

3 Desember 2022   11:14 Diperbarui: 3 Desember 2022   11:24 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hasil kreasi kelas (Dok. pribadi)

Salah satu karakteristik Kurikulum Merdeka adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dalam Kurikulum Merdeka, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah.

Dalam kaitannya dengan keterampilan abad 21, pembelajaran berbasis proyek disebut mampu mengajarkan beragam strategi untuk mencapai kesuskesan abad 21, membantu peserta didik mengembangkan keterampilan abad 21, meningkatkan tanggung jawab, melatih pemecahan masalah, self direction, komunikasi dan kreativitas.

Inilah yang dilakukan oleh guru-guru di TK Plus Rahmat Kediri dalam rangka menerapkan pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka belajar ini. Adapun tema yang diangkat adalah "Save The Earth" dengan melaksanakan kegiatan "Family Project in Loose Part Creation".

"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan" (QS Al A'raf ayat 56)

Kutipan firman Allah diatas mungkin bisa sedikit menggugah hati kita untuk kembali sadar betapa berharganya lingkungan bagi segala aspek kehidupan di dunia. Lingkungan adalah unsur yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, bagaimanapun juga kita hidup di lingkungan, berdampingan dalam lingkungan dan menyatu dengan lingkungan. Lingkungan sekitar dapat dijadikan sebagai alternatif untuk kegiatan belajar mengajar. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan media Loose part.

Loose Parts adalah bahan yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Loose Parts menciptakan kemungkinan kreasi tanpa batas dalam aktifitas pembelajaran dan mengundang kreativitas anak. Loose part merupakan media bahan ajar yang kegunaannya dalam pembelajaran anak tidak pernah ada habisnya Juga bahan ajar loose part dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi berbagai aspek: Pemecahan masalah, Kreativitas, Konsentrasi , Motorik halus, Motoric kasar, Sains (Sience), Pengembangan bahasa (Literasi), Seni (Art), Logika berpikir Matematika (Math), Teknik (Engineering), Teknologi (Tecchnology).

Pelaksanaan ini juga dilakukan anak bersama bunda.  Dengan tujuan untuk membangun kerja sama  anak dan bunda, membangun kedekatan dan memberikan quality time bersama ananda.

"Kita mempunyai waktu untuk bekerja, namun anak hanya memiliki masa kecil sekali saja"(anonymous)


Pembelajaran berbasis project ini tak hanya dilihat dari menciptakan lingkungan belajar yang seru dan menyenangkan semata, tapi juga mampu mengajak anak dan bunda untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dengan memanfaatkan sampah atau bahan loose part untuk pembelajaran.

Adapun hasil kreasi dari kegiatan "Family Project in Loose Part Creation" TK Plus Rahmat:

kerjasama anak dan bunda membuat tudung saji (Dok. pribadi)
kerjasama anak dan bunda membuat tudung saji (Dok. pribadi)
hasil kreasi bersama bunda (Dok. pribadi)
hasil kreasi bersama bunda (Dok. pribadi)
kreasi tempat pensil (Dok. pribadi)
kreasi tempat pensil (Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun