Politik Dinasti yang Dirindukan dan Tetap Cetarr...!!
Oleh :Sapardiyono
[caption id="attachment_272302" align="alignnone" width="620" caption="sumber :Kompas.com. Rexy Mainaky"][/caption]
Gara-garaadik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang bernama Tubagus Chaeri Wardana ditangkapKPK. Hampir semua orang ribut mengkritik dan menghujat politik dinasti yang dibikin Sang Ratu beserta keluarga besarnya. Hampir semua anggota keluarga Sang Ratu memang menguasahi birokrasi di seanteroBanten. Namun demikian Sang Ratu yang memperoleh dukungan penuh dari ARB menjawab dengan tenang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di muka hukum dan pemerintahan,seperti apa yang tertulis dalam konstitusi.
Kritik pedas bahkan keluar dari SBY yang mengingatkan supaya para kepala daerah tidak membangun politik dinasti yang tidak sehat. Statemen SBY ini kontan menjadi diskusi publik yang cukup hangat mengingat SBY sendiri sebetulnya juga dalam proses membangun politik dinasti dengan banyaknya caleg yang berasal dari keluarga dekatnya.
Tidak hanya Ratu Atut dan SBY, para pengamat sebetulnya juga mencatat bahwa politik dinasti ini sebetulnya hampir ada di semua partai.Bu Mega, Pak Amien, Gus Dur dll-dll juga melakukan hal yang sama. Sekalipuninisebuah ironi demokrasi namun sebetulnya tidak dapat digebyah uyah semua jelek.
Pikiranku set back menerawang jauh kebelakang tepatnya pada tahun 1996, pada saat itu negara kita keberadaannya diangkat setinggi langit oleh atlet bulutangkis bernama Rexy Mainaky. Berpasangan dengan Ricky Subagja mereka berdua merebut medali emas Olimpiade sebagai salah satu capaian tertinggi semua atlet olahraga. Mereka berdua akhirnya merajai peta perbulutangkisan dunia sampai dengan tahun 2000 an.
[caption id="attachment_272303" align="alignnone" width="620" caption="sumber :Kompas.com"]
Tidak hanya Rexy Mainaky, tapi ternyata dia mempunyai 3 orang adik yang juga menggeluti bulutangkis dan menjadi penghuni pelatnas. MarleveMainaky misalnya pernah menjuarai Indonesia Open di tunggal putra, sementara adiknya ReoniMainaky dan KarelMainaky juga selalu menyulitkan lawan-lawannya. Mereka berempat sebetulnya mengikuti jejak kakaknya yang lebih dulu menjadi pelatih PBSI yaitu Richard Mainaky.
Sejak mereka 5 bersaudara tersebut gantung raket sebagai pemain mereka melanjutkan karier mereka sebagai pelatih, Richard Mainaky konsisten meracik ganda campuran Indonesia dan berhasil melahirkan pasangan pasangan hebat seperti Nova Widiyanto/Lilyana Natsir maupun Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir. Sementara Rexy melalang buana menjadi pelatih di Inggis dan sempat melahirkan juara All England saat itu, sebelum akhirnya direkruit Malaysia dan meracik ganda putra monster peringkat 1 dunia Koo Kean Keat/Tan Boon Heong. Sementara 2 adiknya Reoni dan Karel Mainaky melatih ganda Jepang dan melahirkan beberapa pasangan top yang ditakuti oleh ganda-ganda dunia termasuk Indonesia.
Kini pada tahun 2013 mereka berempat dipanggil berkumpul oleh Ketua PBSI Gita Wiryawan. Mereka diberi tugas yang amat berat untuk mengangkat performabulutangkis Indonesia yang terpuruk dan kemarau gelar. Rexy dan Reoni dipanggil untuk kembali ke tanah air. Rexy diberi jabatan yang keren tapi penuh tantangan yaitu sebagai Kabid Pembinaan dan Prestasi PB PBSI. Ketua juga memberikan wewenang penuh bagi Rexy untuk merombak skuad pelatih di PBSI.
Pada saat ini DinastiMainaky mengusahi PBSI, ada 4 bersaudara yaitu Richard Mainaky yang tetap menanganiganda campuran, Marleve Mainaky yang melatif tunggal putra, dan Reoni Mainaky yang melatih ganda putra. Hasilnya? Mulai nampak dirasakan. Susunan pemain di gandacampuran, ganda putra, ganda putri yang sudah dianggap mandeg dirombak dan diganti dengan pasangan lain.Dua gelar juara dunia dapat diraih pada tahun ini lewat pasangan Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir dan ganda putra Mohammad Ahsan /Hendra Setiawan. Semoga ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri yang jauh tertinggal juga segara muncul.
Dinasti Mainaky telah menunjukkan prestasi. Dalam bulutangkis sebetulnya masih ada lagi dinasti-dinasti yang lain. Seperti kakak beradik Edy Hartono, Hastomo Arbi dan Haryanto Arbi yang prestasinya juga tidak kalah moncer dibandingan dengan keluarga Mainaky. Dinasti yang lebih muda adalah keluarga pemain aktifkakak beradik Markis Kido, Bona Septano dan Pia Zebadiah.
So...?? silahkan simpulkansendiri. Monggo.!
