Hendra/ Ahsan dan Owi/ Butet Kembali Jadi Tumpuhan di Final
Oleh : Sapardiyono
[caption id="attachment_272888" align="alignnone" width="624" caption="Sumber : Kompas.com"][/caption]
Setelah gelaran Indonesia Open Grand Prix Gold di Yogyakarta yang baru lalu, para pemain bulutangkis senior Indonesia memulai Tourke Eropa untuk bertanding di Denmark Open Super Series Primer. Sebuah kejuaran kasta tertinggi di bulutangkis karena memperebutkan hadiah dan poin yang cukup besar yaituUSD 400.000 atau sekitar 4milyar rupiah lebih. Ada 5 negara yang dipercaya oleh BWF untuk menyelenggarakan event bulutangkis tertinggi ini yaitu, Korea Selatan, Indonesia, China, Denmark dan Inggris.
Kejuaraan Denmark Open Super Series Primer yang diselenggarakan mulai tanggal 14 sd 20 Oktober ini telah memasuki babak semifinal. Sebagian besar pemain indonesia telah rontok di babak pertama yaitu pasangan ganda campuran Rijal/Deby, Praven/Vita, Rizki/Markus dan Riky/Richi, sementara Kido/Pia juga rontok dibabak kedua. Di tunggal putra seolah tidakmau kalahjuga menyusul berguguranHayom Rumbaka kalah di babak pertama sedangkan Tomy Sugiarto kalah dibabak ke-2. Hanya Sony Dwi Kuncoro yang mampu bertahan hingga babak perempat final.Tunggal putri apalagi, satu-satunya pemain yang dikirim yaitu Lindaweni Fanetri langsung kandas di babaak pertama.
Sedangkan ganda putra, pasangan masa depan Indonesia Rian/Angga Juga Tak berkutik dan gugur dibabak pertama, sementara Markis Kido/Markus hanya mampu bertahan di babak kedua. Di ganda Putri juga menuai hasil yang mengecewakan, Geby/Tiara dan Greysia/Nitya Krishinda keduanya tumbang di babak pertama. Sementara paangan non pelatnas Pia Zebadiah/Rizki Amelia hanya mampu bertahan di babak kedua.
Indonesia pada saat ini hanya mampu mengandalkan dua pasangan senior juara dunia yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setyawan di ganda Putra dan Tantowi Ahmad/lilyana Nastir di Ganda Campuran. Keduanya barusaja bertarung di Semi Final dan mampu lolos dari hadangan lawan-lawannya. Ahsan/Hendra baru saja memupus ganda Kuat jepang Unggulan ke-3 yaitu Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo dengan skor tipis 27-25 dan 23-21, sedangkan Tantowi/Lilyana di luar dugaan menang mudah atas musuh bebuyutannya asal China Xu Chen/Ma Jin dengan skor telak 21-11 dan 21-18.
Di final yang akan dilaksanaakan besok malam Tantowi/Lilyana menunggu pemenang antara Zhang Nan/ ZhaoYunlei dari China yang akan betanding melawan pemain tuan rumah Jaochim fiscser Nelsen/Christinna Pedersen. Sedangkan Ahsan/ Hendra akan menghadapi pemenang antara ganda korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seongmelawan Mathias Boe/Carsten Mogensen unggulan 2 dar Denmark.
Sungguh membanggakan prestasi kedua juara dunia kita ini karena mampu tampil konsisten di hampir semua turnamen yang diikutinya. Namun prestasi para pebulutangkis lainnya masih sangat memprihatinkan karenatelah gugur di babak-babak awal, evaluasi dan evaluasi harus secepatnya dilakukan. Hhmmm.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H