Mohon tunggu...
sapandi sadri
sapandi sadri Mohon Tunggu... Freelancer - Bocahkampuang

Menyapa seperti angin, tak ingin terlihat namun selalu ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekebalan Egomu

17 Mei 2020   18:16 Diperbarui: 17 Mei 2020   18:12 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lautku bukan buih

Juga bukan samudera

Melainkan, di pinggir pipi

Tenggelamku bukan hanyut

Apalagi terdampar dan berlutut

Melainkan, di sanubari

Apakah kau tau?

Lebih memar dan lebam

Lebih parah dari berdarah

Lebih sakit, dan lebih ... Terinjak duri

Apakah kau menyadari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun