Mohon tunggu...
Sapa.news
Sapa.news Mohon Tunggu... Penulis - Yayasan Sahabat Aktivis Pendidikan Anak Indonesia (SAPA INDONESIA)

- SAPA INDONESIA, Sahabat Aktivis Pendidikan Anak Indonesia (SAPA Indonesia), berupaya meningkatkan taraf hidup dalam bidang pelayanan social, pendidikan dan latihan. - Saat ini kegiatan sudah berjalan 6 enam tahun tepat di tanggal 10 mei tahun 2014 di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor Barat. - Kegiatan konkret SAPA INDONESIA Membuka program PAUD gratis,PKBM, Pelatihan Jahit, kelompok tani dan sapa yatim,Piatu,Jompo dan anak Dhuafa. - Tujuan didirikan program, didirikan program tersebut atas Kurangya Kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadi penyebab kemiskinan, persoalan ini mengakibatkan banyaknya pengangguran, anak putus sekolah, banyak pekerja anak,eksploitasi anak,pernikahan usia anak, dan tak jarang anak-anak yang tak mendapat haknya atas pendidikan rentan terbawa arus pergaulan bebas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program 10 Ribu Tas Harapan Anak Indonesia

1 Januari 2021   16:25 Diperbarui: 1 Januari 2021   16:41 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

factor ekonomi yang menyebabkan banyak anak putus sekolah juga minat untuk melanjutkan pendidikan sangat rendah karena kurangnya dukungan dari keluarga sehingga banyak yang DO di tingkat dasar. Banyak remaja  pengangguran karena susah mendapatkan pekerjaan di sebabkan mereka tidak mempunyai Ijazah. Dengan berbagai permasalahan tersebut SAPA INDONESIA  sudah memulai dalam mewujudkan visi misi bangsa dan Negara. Prinsip kami apa apa yang bisa kami lakukan untuk anak-anak maka  kami akan lakukan dengan mensupport tenaga pendidik local dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada sesama.  Meski selama ini tanpa fasilitas semangat kami untuk anak Indonesia  tetap menjadi pokok utama.

Maka kegiatan yang berorientasi di bidang Pendidikan dan Sosial ini kami melihat perlunya terus dipelihara rasa saling mengasihi dan tolong menolong didalam masyarakat melalui kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas, disamping bertujuan untuk menjaga dan mengukuhkan hubungan dengan Allah SWT. misi mulia tersebut akan kami tuangkan dalam sebuah kegiatan "Program 10 ribu tas harapan anak Indonesia.

Program 10 ribu tas harapan anak Indonesia. merupakan salah satu program yang mungkin tidak asing lagi ditelinga kita semua, dari program Yayasan SAPA INDONESIA. Dalam beberapa waktu terakhir ini yayasan sapa Indonesia istiqomah untuk memberikan TAS  kepada adik-adik binaan.

Yayasan Sapa Indonesia pada tanggal 23 Desember 2020, kembali melakukan penyaluran tas kepada adik-adik yatim dhuafa di Banten.  Ini merupakan bentuk keistiqomahan SAPA INDONESIA bersama dengan seluruh donatur untuk membantu adik-adik yatim dhuafa DI PELOSOK DESA.

Lebih dari 100 TAS  alat tulis dibagikan pada hari rabu, dengan adanya penyaluran tersebut setidaknya adik adik sangat gembira dikala setiap tahun sekali minimal mendapat fasilitas pendukung belajar.

anak-anak binaan Yayasan SAPA INDONESIA merupakan adik-adik yatim,,piatu, dan dhuafa yang sering merasakan program Program 10 ribu tas harapan anak Indonesia., mereka sangat senang dan antusias ketika berkumpul dan belajar dengan teman-temannya.

Program ini tidak akan berjalan tanpa adanya bantuan dan support dari seluruh donatur. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung dan mensupport program 10 ribu tas harapan anak Indonesia ini, semoga apa yang telah diberikan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

YAYASAN SAHABAT AKTIVIS PENDIDIKAN ANAK INDONESIA

SK.MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR AHU-0003537.AH.01.04.Tahun 2019

REKENING YAYASAN

BANK  BRI No : 479801028341536

A/N : Yayasan Sahabat aktivis Pendidikan Anak Indonesia

(SAPA INDONESIA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun