PEKALONGAN -Â Apa kamu pernah melihat lopis? makanan khas Pekalongan yang berbentuk seperti lontong ini ternyata ada yang berukuran jumbo lho. Namanya Lopis Raksasa!
Tradisi lopisan atau lopis raksasa ini hanya ada sekali dalam setahun dan dibuat khusus di tempat asalnya yaitu Krapyak, Kota Pekalongan. Perayaan festival tradisi lopis raksasa ini selalu diadakan pada tanggal 8 syawal, tujuh hari setelah hari raya idul fitri.
Tradisi lopis raksasa ini bisa dibilang sebagai acara puncak dari perayaan syawalan. Syawalan merupakan hari istimewa dan ditunggu-tunggu oleh warga Pekalongan. Pasalnya, dalam perayaan tersebut warga akan berkumpul dan saling bersilaturrahmi hingga menyantap hidangan yang telah disediakan secara gratis.
Biasanya, masyarakat yang beragama Islam akan melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 2 hingga 7 syawal sebelum akhirnya ditetapkan tanggal 8 syawal sebagai hari perayaan lopis raksasa ini.
Bagi masyarakat Krapyak, tradisi ini sudah turun temurun sejak dulu dan masih eksis sampai sekarang. Peminatnya pun masih ramai, mulai dari warga sekitar hingga luar kota berdatangan demi melihat bagaimana bentuk lopis raksasa yang memiliki ukuran super jumbo ini.
Tak tanggung-tanggung, tingginya saja bisa lebih dari orang dewasa dan beratnya hampir mencapai 2 ton. Karena ukurannya yang super jumbo ini. Musium Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada masyarakat Krapyak sebagai pembuat lopis raksasa terbesar di Indonesia.
Jika kamu ingin melihat lopis raksasa ini, kamu bisa datang langsung ke Taman Lopis Raksasa Krapyak Kidul Pekalongan pada tanggal 8 syawal setiap tahunnya.
Taman lopis raksasa ini memiliki area yang luas serta tatanan bangunannya sudah terstruktur sehingga orang-orang pendatang yang ingin mencari titik lokasi lopis raksasa tersebut tidaklah sulit karena memiliki akses jalan yang mudah.
Selain itu, di sekitar taman lopis raksasa juga terdapat banyak sekali spot foto menarik yang dapat kamu abadikan ke media sosial kamu. Salah satu spot menarik yang bisa kamu coba yaitu Monumen Canting yang merupakan ikon Kota Batik Pekalongan.
