Mohon tunggu...
hns_3
hns_3 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar

Bismilaah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lantunan Teruntuk Dia

15 Februari 2023   11:55 Diperbarui: 15 Februari 2023   12:17 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyuman bulan sabit itu

masih terlintas jelas dalam benaku

tatapan nya......

bola matanya memberi begitu banyak arti

lantunan buaian dengan diksi-diksi

tak kala, argumen tak bermakna

amarah, egois merasuki

itukah manusia........

kata tanpa tindakan

amatlah sukar tuk di gemgam

tindakan yang ku harapkan

buaian itu menjadi sampah belaka

rindu........

di iringi penyesalan 

semuanya t'lah terlambat

Maafkan aku yang tak memiliki ruang untukmu

Garut.....

@hns_3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun