Ramadhan Mubarak 1443 H
Deretan angin membangunkan lamunan di kala suara lingkungan baru mengusik kenyataan, rindu yang akan akan rumah sederhana, kecil, mungil, nan damai kini hanya deretan orang-orang asing yang sibuk dengan aktivitas rutinitas nya.
Ramadhan yaitu bulan yang ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim di suruh dunia tak terkecuali indonesia di mana bulan yang sangat berlimpah berkah dan  bulanan penuh ampunan.
Menurut kamus besar bahasa indonesia ramadhan adalah bentuk tidak baku dari kata Ramadan bulan ke-9 tahun hijriah (29 atau 30) hari pada tahun ini orang islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa.
Perspektif Anak Kosan
- Mencari menu sendiri
- masak sendiriÂ
- makan sendiri diri
- lingkungannya baru
- orang baruÂ
- suasana baruÂ
- tetap menjalankan pekerjaan
Dimana anak rantau yang di kosan dekat bisa melaksanakan shalat di dekat mesjid akan tetapi bilamana jauh maka melaksanakan salat tarawih di rumah sendiri hemmm hambar namun itulah resiko anak rantau yang akan finansial yang sangat terbatas harus jauh dari kota. Ini jalan terbaik untuk sekarang,  namun harapan masih tersimpan sangat erat untuk menggapai harap sudah kita yang lebih  indah yang hendak di gapai.
Perjuangan psikologis dan ekonomis lah yang menjadi faktor yang sangat tinggi namun di balik semua itu pelajar, mahasiswa, pekerja, buruh dan profesi lainya kita sama-sama berjuang demi diri sendiri, keluarga, anak, istri semoga menjadi ladang ibadah di bulan suci dan selalu di ridhoi oleh Allah SWT.
Bukan hal yang mudah apalagi bila mana anak rantau yang awalnya itu dimanja oleh kedua orang tua, apa-apa disediain tapi dengan tubuhnya usia berjalannya waktu anakmu nya kecil mungil kini  harus berjuang keras menggapai citanya di kota asing dengan penuh ambisi dan semangat untuk menggapai harapan cita-citanya.
Sabar, kerja keras sambil berproses berdoa serta tawakal karena kehidupan dunia berputar