Mohon tunggu...
Sanya nadza
Sanya nadza Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Miniatur Unik Hasil Olahan Limbah Kayu

12 Maret 2019   15:00 Diperbarui: 12 Maret 2019   16:00 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WARUNG KIARA, SUKABUMI - Usaha Mikro, Kecil dan Mengengah (UMKM) merupakan salah satu tonggak perekonomian Indonesia. Kegiatan usaha ini berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional sehingga banyak diminati masyarakat menengah sebagai sarana untuk menambah pundi -- pundi rupiah. Di Indonesia sendiri, UMKM terdiri dari berbagai bidang diantaranya di bidang makanan dan minuman, pakaian, peralatan rumah tangga, hingga aksesoris pelengkap rumah.

Bapak Danu salah satunya. Ia merupakan pengrajin / pembuat miniatur yang tinggal Di Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan usaha ini sudah ia tekuni sejak tahun 2011. Berawal dari banyaknya limbah kayu toko mebel di sekitar rumahnya, ia mencoba memanfaatkannya guna mendapatkan penghasilan tambahan. "Awalnya saya bingung mau dibuat apa, tapi liat anak saya suka mainan motor -- motoran, daripada beli mending saya buat sendiri selagi bisa" ujar pria berusia 32 tahun tersebut.

Awalnya limbah kayu yang ia dapatkan secara cuma -- cuma itu ia pilah berdasarkan mana yang sekiranya masih bisa dipakai untuk selanjutnya di bentuk berdasarkan pola miniatur yang diinginkan. Setelah terbentuk pola keseluruhannya, miniatur setengah jadi tersebut ia rekatkan menggunakan lem kayu. Sebelum memasuki tahap finishing, miniatur di amplas, lalu di pernis dan di cat dengan warna semenarik mungkin. Terakhir, di jemur dibawah terik matahari untuk mengeringkan lem dan cat sebelum akhirnya siap dijual.

Miniatur yang ia buat menghasilkan berbagai bentuk seperti motor, gitar, perahu dan masih banyak bentuk unik lainnya. Untuk 1 buah miniatur, dibanderol dengan kisaran harga 25.000 sampai dengan 100.000 rupiah. Hasil dari produk ini pun sudah masuk ke Gedung Sukabumi Craft Center (Gerai Dekranasda) yang terletak di Jl. Raya Cigayung, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Namun sangat disayangkan usaha milik Bapak Danu ini tidak dapat bertahan lama dikarenakan ia memilih untuk bekerja sebagai karyawan pabrik. "Sangat disayangkan karena usaha ini sebenarnya berpotensi untuk dikembangkan dan memiliki banyak peminat", ujar Bapak Dadan, seorang pegawai Gerai Dekranasda yang ditemui pada Jum'at, 15 Februari 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun