Mohon tunggu...
Hasan Sanusi
Hasan Sanusi Mohon Tunggu... Teknisi - Nothing else

Think Globally Act Locally

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Bawah Guyuran Hujan,9 TKI di Korea Berhasil Wisuda

27 Agustus 2018   01:05 Diperbarui: 1 Desember 2018   02:06 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Seoul-  Sebanyak 9 TKI di Korea Selatan berhasil diwisuda di halaman KBRI Seoul pada minggu sore 26 Agustus 2018. Para wisudawan yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan pabrik itu  berhasil menamatkan pendidikan strata 1 di Universitas Terbuka cabang Korea Selatan. Acara wisuda yang diadakan di halaman KBRI Seoul itu sempat diguyur hujan tapi itu tak menurunkan kekhidmatan acara.

Kewajiban bekerja senin sampai sabtu tidak menghalangi tekad mereka untuk menimba ilmu di UT Korea. Ditambah lagi budaya kerja palli-palli (cepat cepat) yang sudah biasa di Korea pun tak menjadi penghalang untuk belajar di waktu luang.

Bagi Asdar asmara, TKI asal Makassar yang mengambil program studi bahasa Inggris minat penerjemah, tidak mudah baginya untuk menggapai gelar S1. Selain harus berjibaku dengan pekerjaannya sebagai TKI dia juga harus mengabaikan ajakan teman-temannya untuk bermain di Hari Minggu karena ada kegiatan Tutorial Tatap Muka yang wajib dihadiri mahasiswa. Selebihnya dia berpesan untuk mahasiswa lain yang belum lulus agar semangat belajar karena tidak ada kesuksesan tanpa usaha yang keras.

Dalam upacara penyerahan ijazah itu dihadiri pula oleh Rektor UT Pusat Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. Dalam sambutannya tak lupa beliau mengucapkan selamat  kepada para wisudawan/wati atas kelulusan,disamping itu beliau juga menjelaskan bahwa Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi Indonesia baru pada angka 31,5%, dengan skema peningkatan akses secara konvensional.

Rata-rata peningkatan APK hanya 0,5% per tahun, dengan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) seperti yang dilakukan oleh Universitas Terbuka, APK akan meningkat lebih signifikan. Tahun 2022-2023 saya optimis APK pendidikan tinggi bisa di angka 40% . Beliau menambahkan juga bahwa dengan  di UT yang menggunakan sistem pendidikan jarak jauh(long Distance Education) adalah solusi yang tepat untuk Tenaga kerja kita diluar negeri yang memiliki keterbatasan waktu dan tempat.

Sementara, dalam pidato kelulusan, Dubes RI untuk korea selatan  bpk Umar Hadi menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan "selamat atas keberhasilan menempuh pendidikan S1 di UT, semoga ilmu yang didapat selama 4 tahun bermanfaat"Beliau juga menerangkan bahwa dirinya sangat yakin bahwa dengan sistem pendidikan jarak jauh yang dilakukan oleh UT akan bisa  mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Indonesia  yang saat ini masih kalah dengan negara tetangga,"saat ini baru 1% TKI di korea yang kuliah di UT,ini harus ditingkatkan menjadi 10%"tegasnya.

Hingga Saat ini, terdapatsekitar 2100-an WNI di luar negeri yang mengikuti kuliah UT. Mereka tersebar di 34 negara dengan 51 lokasi ujian. Jumlah mahasiswa yang relatif besar berada di Malaysia, Korsel, Taiwan, Hongkong, singapura,eropa,amerika,hingga timur tengah.

Universita Terbuka cabbang Korea selatan  sendiri kini memiliki mahasiswa aktif kisaran 400-an yang umumnya adalah TKI. Sejak didirikan 7 tahun lalu UT Korea telah meluluskan 96 TKI yang berasal dari 3 jurusan yang ada, yakni manajemen, bahasa Inggris dan komunikasi. karena luasnya wilayah korea untuk menjangkau mahasiswa,UT Korea membagi 2 tempat kegiatan Tutorial Tatap Muka ,yakni di UT Korea wilayah utara yang bertempat di Hanyang University di kota Ansan,dan UT Korea wilayah selatan yang bertempat di Yeungnam University di kota Daegu. [hsn]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun