Mohon tunggu...
Maria SusantiMuwa
Maria SusantiMuwa Mohon Tunggu... Guru - Hallo, salam kenal ,Saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 PGSD di Universitas Pamulang

Hallo, salam kenal, Saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 PGSD di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa

31 Desember 2024   14:21 Diperbarui: 31 Desember 2024   14:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap individu dalam suatu masyarakat mempunyai kepribadian berbeda-beda yang dibawa dan dibentuk sejak lahir. Kepribadian seseorang dibentuk oleh lingkungan keluarga dan masyarakat dimana ia tinggal. Karakter yang baik akan menghasilkan perilaku yang baik, dan karakter yang buruk akan menghasilkan perilaku yang buruk.

Pendidikan karakter adalah pembentukan watak, perangai, budi pekerti, dan individualitas seseorang dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur serta menjamin nilai-nilai tersebut mengakar kuat dan menyatu dalam pikiran, perkataan, dan tindakan sebagai pengembangan karakter. Dilakukan tidak hanya dengan mengubah cara berpikir dan cara pandang seseorang, tetapi juga dengan menjadikan kebajikan-kebajikan tersebut sebagai suatu kebiasaan, mengamalkannya secara terus-menerus dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Karakter juga sering disamakan dengan akhlak. Berikut adalah definisi karakter menurut beberapa ahli:

Menurut Hibur Tanis karakter merupakan watak, tabiat, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain (Tanis, 2013).
Menurut Thomas Lickona karakter merupakan sifat alami seseorang dalam menanggapi sutuasi secara bermoral. Sifat alami tersebut tercermin dalam tindakan nyata melalui tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, adil, menghormati orang lain, disiplin, dan karakter mulia lainnya (Lickona,1992).
Pendidikan karakter merupakan pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai karakter pada seluruh warga sekolah. Peran guru dalam pendidikan karakter siswa sangat penting disini. Menjadi seorang guru tidaklah mudah. Seorang guru tidak hanya harus mampu menyampaikan ilmu  kepada siswanya, tetapi juga harus memiliki tiga dimensi: kognitif, psikomotorik, dan emosional.

Selain itu, guru juga perlu memiliki karakter yang baik karena dapat menjadi teladan bagi siswanya. Sebagai pendidik, guru dapat mendukung dan memotivasi siswa untuk terus belajar sehingga kepribadiannya dapat terbentuk dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan oleh guru. Guru dapat berperilaku sopan terhadap rekan-rekannya di sekolah. Dengan cara ini, guru menjadi teladan yang baik bagi siswanya.

Dalam proses pembelajaran, guru mengembangkan keterampilan belajar siswa, yang merupakan tujuan utama pendidik, sehingga membantu siswa mencapai hasil yang diharapkan. Guru mempunyai kedudukan yang sangat berpengaruh dalam proses pendidikan. Tanpa pendidik maka proses belajar mengajar tidak akan berjalan.

Agar pengembangan karakter dapat berhasil sesuai dengan yang diinginkan, maka harus didukung juga dengan pendidikan moral, nilai, agama, dan kewarganegaraan. Tidak hanya itu, pendidikan karakter pada lembaga pendidikan selain dilakukan dengan menerapkan institutional values atau living values, seperti kejujuran, keadilan, kemandirian, kerja keras, melayani, memberi dan inovasi juga harus didukung oleh penerapan seluruh lokus pendidikan, yakni menjadikan sekolah sebagai wahana aktualisasi nilai, setiap perjumpaan adalah momen pendidikan nilai, manajemen kelas yang berbasis nilai, penegakan disiplin sekolah, pendampingan perwalian, pendidikan agama bagi pembentuk karakter, pendidikan jasmani dan estetika, pengembangan kurikulum secara integral, dan pendidikan melalui pengalaman.

Berikut ini merupakan peran penting yang dapat dilakukan oleh guru dalam membentuk karakter siswa:

1. Memberi contoh yang baik pada siswa

Guru memiliki peran utama sebagai model perilaku bagi siswa. Dengan memberikan contoh yang baik dalam setiap tindakan, perkataan, dan sikap, guru secara tidak langsung mengajarkan nilai-nilai posistif seperti kejujuran, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab.

- Advertisement -
2. Menjadi teladan bagi siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun