Mohon tunggu...
muhamad ardi ansha
muhamad ardi ansha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

terletak jauh di perbatasan antara malaysia dan indonesia. dusun setia usaha desa sinar tebudak kecamatan tujuh belas bengkayang kalimatan barat, mungkin anda mengetahui, silahkan berkunjung?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Tobat

3 November 2012   22:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:01 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di senja ini...sebuah nada kembali berlagu...
membias lirih dalam desah nafas yang memburu..
mencoba berlari cepat..namun hanya bisa diam..
tiada langkah yang tercipta..
mengapa ?
mengapa hanya diam ?
berlariah ?
berlarilah jika engkau mampu ???
berlarilha....
jauhilah sebuah tempat itu..
dimana hanya gelap dan sesak yang ada
jauhilah sayap izrail...
sedangkan namamu sudah tertulis dalam daftarnya,....
berlarilah..
atau justru engkau akan memliih..
menyiapkan syair tobat..
agar izrail tersenyum padamu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun