Bukankah kita selalu bersama?
Seperti api bersama asap.
Layaknya hujan bersanding mega.
Umpama hijau menyatu daun.
Selaksa sungai mengikuti alir.
Kita terkurung dalam peraduan purba.
Ombak pergi dan kembali ke pantai.
Burung pulang pada sangkarnya.
Purnama mengemasi temaram hingga sabit.
Pagi merentang embun sejenak.
Pertanyaan cinta seperti waktu yang berputar.
Setiap jarumnya menjelaskan angka yang berbeda.
Cinta begitu sederhana di sini.
Dalam dekap kita cerap makna bersama.
SIDOARJO, JULI 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!