Mohon tunggu...
Kang NAS
Kang NAS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggemar puisi

Laki-laki paruh baya penggemar puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Merdeka

3 Agustus 2021   22:35 Diperbarui: 3 Agustus 2021   22:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keadilan baru pulang.
Kelihatannya sangat letih.
Pundaknya menurun.
Punggungnya membungkuk.
Wajahnya kusut.
Bajunya kedodoran.
Celananya panjang sebelah, sebab jalannya memang pincang.

Keadilan mau istirahat.
Setelah babak belur melawan terdakwa.

Keadilan istirahat, entah sebentar atau selamanya.
"Jika begini akhirnya, lebih baik aku memilih buta saja" bisik keadilan di pembaringan.

SIDOARJO 2021

Kalau bisa dipotong mengapa harus disambung? kalau bisa menyuap mengapa harus tegas?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun