Mohon tunggu...
Santi Wahyuningsih
Santi Wahyuningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Character Building pada Mahasiswa

13 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 13 Agustus 2023   08:18 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan hal yang sangat krusial bagi semua orang. Dengan adanya pendidikan maka seseorang akan memiliki pengetahuan, keterampilan, serta akhlak yang mulia. Disamping pendidikan akademik yang terus digembleng pada zaman sekarang, pendidikan karakter tidak kalah penting ditanamkan pada jiwa mahasiswa. Dengan adanya karakter yang baik dan berakhlak mulia, Indonesia akan menghasilkan SDM yang berkualitas. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mengemban tugas yang sangat berat karena memikul harapan dan cita-cita bangsa. Dalam prosesnya akan terjadi banyak kesulitan dan rintangan yang harus dihadapi. Berlomba-lomba mendapatkan IPK yang bagus tidaklah cukup, mahasiswa juga harus memiliki karakter yang unggul agar mampu menghadapi setiap persoalan dan tantangan dalam hidupnya. Semua itu tidak terlepas dari dukungan tenaga pendidik, orang tua, lingkungan di masyarakat maupun di universitas.

Karakter merupakan nilai-nilai baik yang tertanam pada jiwa setiap insan yang dicerminkan dalam tingkah laku. Menurut Kementrian Pendidikan Nasional (2010 : 13), terdapat lima karakter utama yang perlu di bina di sekolah, yaitu nilai karakter hubungannya dengan Tuhan, karakter hubungannya dengan diri sendiri, karakter hubungannya dengan sesama, karakter hubungannya dengan lingkungan, dan karakter hubungannya dengan kebangsaan. Tujuan adanya pendidikan karakter adalah untuk membentuk insan yang bermoral, berakhlak mulia, cerdas, serta dapat menggunakan pengetahuannya untuk memberi manfaat pada saat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa adalah generasi yang menjadi tumpuan dan garda terdepan bangsa dalam melakukan perubahan karena merupakan kaum terdidik. Setiap keputusan yang akan diambil harus dipikir dan dipersiapkan dengan matang. Arus lingkungan yang sangat berdinamika ini menuntut setiap mahasiswa untuk memiliki pendirian teguh agar tidak mudah goyah. Lingkup pertemanan juga memengaruhi setiap tindakan dan keputusan mahasiswa. Lingkup pertemanan positif akan memberikan kesempatan untuk bisa lebih jauh lagi mengeksplor kemampuan kita. Sebaliknya, lingkup pertemanan negatif akan memberikan dampak yang tidak bagus pula. Tawuran, bermalas-malasan, demo karena ikut-ikutan teman, merusak fasilitas kampus adalah contoh buruknya karakter sebagian mahasiswa dikarenakan kurangnya kesadaran dan tanggung jawab yang diemban.

Dalam perkembangann karakter mahasiswa, dibutuhkan sosok yang dijadikan teladan dan mampu menjembatani setiap persoalan yang ada. Selain orang tua di rumah, tenaga pendidik pula diharapkan mampu merangkul dan memberi dukungan secara nyata, bukan sekadar pengajaran atau wacana. Pengembangan karakter dapat melalui kegiatan yang dilakukan di dalam maupun di luar kampus. Contoh pengembangan karakter di sekitar lingkungan kampus yaitu dengan selalu berbuat jujur, bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, mampu bekerja sama dalam tim, dan disiplin dalam berorganisasi. Dengan menerapkan hal-hal kecil sesederhana menyapa teman atau dosen pun dapat menumbuhkan karakter seorang mahasiswa yang baik dan supel.

Proses belajar juga dapat berpengaruh pada karakter mahasiswa. Dalam praktiknya, proses belajar cenderung pasif dan kaku dan hanya mengandalkan otak kiri. Seperti halnya saat belajar pendidikan kewarganegaraan, pendidikan budi pekerti dan agama, semuanya lebih menekankan pada hafalan dan dalam praktiknya belum tentu dilaksanakan. Hal itu menyebabkan karakter mahasiswa menjadi tidak kreatif dan kurang tanggap. Baiknya, teori yang sudah dipelajari tetap dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesimpulannya, karakter seorang mahasiswa dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, baik lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan tempat belajar. Peran orang sekitar juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat sehingga proses perkembangan karakter seseorang juga dapat berjalan dengan baik. Dengan terciptanya generasi muda yang berkarakter unggul, maka masa depan bangsa dapat terjamin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun