Mohon tunggu...
SANTI SARTIKA
SANTI SARTIKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Selamat datang di profil kami. Terima kasih sudah mampir, jangan lupa baca dan di share ya:))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

P2MD UAD Manfaatkan lahan kosong untuk Penanaman Bibit Jahe dan Kunyit dalam program Budidaya Empon-Empon di Desa Pengkok, Gunungkidul.

26 November 2022   12:02 Diperbarui: 26 November 2022   12:08 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) dalam pemanfaatan lahan kosong yang berupa Pembudidayaan empon-empon di desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Acara ini dimulai dari pukul 09.00 sampai 11.00, dan dilaksanakan pada hari sabtu (15/10/22). Penanaman bibit jahe dan kunyit sebanyak 50 kg ini dibantu oleh warga setempat yang telah ikut berpartisipasi. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat respon positif dari para masyarakat desa. 

Selain itu, Tim P2MD ini juga membagikan 3 kg bibit jahe disetiap padukuhan, terdapat 6 padukuhan yang ikut serta dalam penanaman bibit ini yaitu padukuhan srumbung, pengkok, kalinampu, ngrancahan, ngembes dan panjatan. Pembagian bibit ini bertujuan agar penanaman bibit terlaksana secara menyeluruh disetiap padukuhannya.

Penanaman bibit ini berguna dalam pemanfaatan lahan kosong yang berada didesa tersebut, harapannya setelah panen hasil panen tersebut dapat dijadikan produk yang lebih bernilai jual yang tinggi sehingga dapat menambah penghasilan warga sekitar.

Atika silma ketua P2MD menjelaskan "Setelah panen, jahe dan kunyit ini akan digunakan dalam pembuatan produk oleh-oleh khas Gunung Ireng, yaitu sirup jahe, dan bubuk kunyit jahe instan. Harapannya warga dapat meneruskan budidaya empon-empon ini secara mandiri serta dapat memanfaatkan lahan kosong lainnya" ujarnya.

dokpri 
dokpri 

dokpri 
dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun