aku berjalan demi waktu yang takkan melambat
aku berfikir demi udara yang tak kenal lembab
aku bersuara demi puing-puing kepercayaan diri yang lumpuh
aku menjerit demi sosok yang tak berwujud yang terlalu dekat
Demikian aku tuangkan rasa yang tak mungkin kau kenal
rasa yang berangsur-angsur mendekat tak berjarak
Dimana … dan kapan.. aku berhenti
Aku tetap yang dulu..— takkan lain—
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!