Mohon tunggu...
Santi Nurlela
Santi Nurlela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Padjajaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Idul Adha: Momen Istimewa Berbagi Kebahagiaan Melalui Ibadah Kurban

22 Juni 2024   11:11 Diperbarui: 22 Juni 2024   12:55 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Cibojong 18/06/2024)

Di tengah gemuruh suara takbir di setiap penjurunya mengiringi hari raya, terdapat kehangatan dan kebahagiaan di setiap sudut rumah. Aroma harum daging kurban berpadu dengan keceriaan anak-anak yang berlarian di sekitar rumah, yang menjadi ciri khas Idul adha di kampung halaman. Idul Adha  baru saja kita rayakan lima hari yang lalu pada 17 Juni 2024/10 Dzulhijjah 1445 H. Hari raya ini pun identik dengan yang namanya hewan kurban. Hari itu tentu saja banyak sekali momen yang ditunggu-tunggu terutama bagi para kaum pemuda yang antusias untuk melakukan bakar-bakar daging atau istilahnya "nyate" bersama kerabat ataupun sahabat. 

Apakah kalian tahu, di balik hidangan daging yang sangat lezat itu terkandung kisah yang luar biasa dari Nabi kita ? Tentu saja! semua umat muslim akan tahu dengan kisah Nabi Ibrahim As, saat itu beliau mendapatkan mimpi dalam tidurnya berupa perintah dari Allah Swt untuk menyembelih anaknya, Ismail As. Perintah tersebut sangat berat baginya, sebab putranya yang telah dibesarkan penuh dengan cinta harus direlakan dengan cara yang tak biasa. Hati orang tua mana yang tidak pilu akan perintah itu? Itulah ujian terberat yang dihadapi Nabi Ibrahim As. Meskipun begitu, beliau tetap taat dan patuh siap mengorbankan apapun demi cintanya yang besar kepada Allah Swt. 

Karena Allah Swt Maha Pengasih dan Penyayang, ketika pisau hendak mendarat di lehernya Ismail As, dan atas izin Allah Swt digantikannya dengan seekor domba jantan yang gemuk. Atas keteguhan imannya, mereka menjadi teladan bagi kita sebagai umat Islam untuk selalu patuh dan tawakal kepada Allah Swt. 

Pelaksanaan Ibadah kurban ini dilakukan setelah shalat Idul Adhaa. Prosesnya pun melalui beberapa tahapan. Sebelum menyembelih hewan, orang yang akan yang melakukan kurban harus membacakan doa dan mengucapkan Bismillah, lalu takbir "Allahu Akbar" terlebih dahulu. Alat yang digunakan harus tajam untuk memotong leher hewan pada ketiga saluran utama, dan terakhir adalah pembagian daging kurban yang terdiri dari tiga bagian yaitu: untuk keluarga yang berkurban, untuk kerabat dan tetangga, dan lagi untuk fakir miskin. Hal tersebut dapat mencerminkan atas semangat berbagi dan kepedulian sosial kita terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Di balik asap mengepul dan aroma yang khas yang menggoda itu,  mengingatkan sesuatu bahwa daging kurban ini tak hanya dinikmati oleh para yang berkurban, tetapi juga dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, dan menghadirkan senyuman yang indah terukir di wajah mereka. Lebih dari sekedar daging, kurban ialah simbol persatuan dan kepedulian sosial. Para tetangga saling bahu membahu mengantarkan hewan kurban yang akan disembelih yang nantinya menurut beberapa sumber dan mendengar perkataan dari orang akan menjadi amal kita di akhirat nanti. hewan kurban itu akan menjadi tunggangan kita di akhirat. Apakah itu benar?


Cibojong, 18/06/2024
Cibojong, 18/06/2024

Foto diatas merupakan momen kurban di hari kedua Idul Adha yang bertepatan pada hari selasa, 18 Juni 2024 di Kp. Cibojong, Garut. Setelahnya proses penyembelihan yang dilakukan oleh Ustadz Asep Harun, ia berkata " penyembelihan telah selesai.  Jadi silahkan melaksanakan shalat sunat kepada bapak atau ibu yang berkurban, dan untuk bacaan yang akan dibacakan terserah bapak/ibu saja. Lalu setelahnya shalat selesai dan dianjurkan membaca doa : 

"Inna shalati wa nusukii wa mahyaaya wa maamati lillahi robbil aalamin, Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin", tuturnya yang memimpin acara proses penyembelihan kurban sapi saat itu. (18/06/2024)

Ibadah kurban banyak sekali mengandung berbagai nilai penting yang dapat kita rasakan dan terapkan pada kehidupan sehari-hari, karena kurban bukan hanya sekedar tradisi penyembelihan hewan . Melainkan ada momen kebersamaan, yang mengajarkan kita untuk peduli kepada sesama manusia dan mempererat silaturahmi. 

Pelajaran dari pelaksanaan ibadah kurban dapat kita petik dari ketulusan hati mereka (Ibrahim As dan Ismail As) yang taat kepada perintah Allah Swt. Dan juga menanamkan dalam diri kita rasa syukur atas rezeki yang dianugerahkan oleh Allah Swt. Selain itu, juga dapat mengingatkan kepada kita sikap saling menghargai atas apa yang telah kita miliki, namun janganlah lupa untuk berbagi keberkahan dengan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun