Penggunaan Gadget di SMP Asisi

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, berdampak pada hampir seluruh sektor kehidupan. Salah satu sektor yang terkena dampak serius adalah sektor pendidikan. Misalnya saja di Indonesia, sektor pendidikan juga mengalami dampak serius dan mengakibatkan timbulnya kebijakan-kebijakan baru dan juga memaksa kita untuk melakukan sesuatu agar dunia penidikan tetap bertahan dalam situasi ini.

Beberapa kebijakan-kebijakan baru yang diambil antara lain, meniadakan Ujian Nasional dan diberlakukannya sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tentu saja para pendidik dan peserta didik diminta untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. 

Salah satu contohnya adalah situasi yang terjadi di SMP Asisi yang berlokasi di Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Sesuai peraturan yang belaku, para peserta didik dilarang untuk menggunakan gadget selama proses belajar mengajar berlangsung. Penggunaan gadget hanya diperbolehkan setelah jam pelajaran selesai. Namun karena situasi seperti sekarang ini, mau tidak mau, sistem pembelajaran harus dilakukan secara online/daring (PJJ). Selama kurang lebih 3 bulan, para peserta didik mengikuti kegiatan belajar dari rumah. 

Mereka dapat mengikuti PJJ ini dengan menggunakan gadget yang mereka punya.  Para pendidik juga harus menyiapkan berbagai materi pelajaran  dan tugas-tugas yang dapat diunduh oleh peserta didik secara online. Pelaksanaan  PAT (Penilaian Akhir Tahun) di SMP Asisi,  akhirnya  juga dilakukan secara daring. Sehingga hal ini memaksa kita semua untuk mulai mempelajari dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi pembelajaran yang mungkin selama ini tidak kita perhatikan atau pelajari lebih lanjut. Hasilnya memang memuaskan, meskipun masih banyak kekurangan-kekurangan yang terjadi. Tapi paling tidak, kita semua sudah melakukan upaya yang terbaik sehingga proses belajar mengajar di SMP Asisi tidak terhenti dan tetap bertahan di tengah situasi pandemi seperti saat ini.

Akhirnya, memang harus diakui, penggunaan gadget / teknologi digital sangat membantu dalam proses belajar mengajar saat ini. Kita dituntut untuk mampu memanfaatkan teknologi ini semaksimal mungkin. Tentunya harus dibarengi oleh pembekalan dan bimbingan dari orangtua dan para pendidik,  supaya para peserta didik tidak kebablasan dalam menggunakannya. 

Selama diberlakunya proses Pembelajaran Jarak Jauh, peran orang tua juga sangat penting mengingat para peserta didik mengikuti proses pembelajaran di rumah. Semoga para pendidik dan peserta didik di SMP Asisi makin mampu memanfaatkan gadget/teknologi digital secara optimal tanpa harus mengabaikan nilai moral dan norma-norma yang berlaku.