Mohon tunggu...
Santi Liliana
Santi Liliana Mohon Tunggu... -

liliana story

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Sebut Partainya

12 Oktober 2013   09:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:39 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Loh, qo jangan sebut partainya. Ini kebebasan pers kebebasan untuk bicara. Ya jangan disebut partainya. Kenapa ? Jangan mengekang kebebasan pers.

Kebebasan itu sah sah saja, boleh-boleh saja, tapi khusus masalah ini. Tidak bisa. Kenapa tidak bisa ? Jangan menahan berita. Kita sampaikan ke publik, bahwa politisi partai ini bobrok. Gmana tidak bobrok. Ya jelas tidak bisa, kamu tidak berpikir jauh! Kamu pikir siapa yang menggaji kamu ? Ya bos pemilik partai ini. Bagaimana kamu ini.

Kalo soal berita partai lain, kita harus membesarkan berita itu. Blow Up! Tapi kalo partai milik bos kita. Jangan sampe dibesar-besarkan. Ingat itu. Contohh nyata semburan air mancur di Timur Jawa. Tidak boleh kita beritakan itu.

Apapun yang berkaitan dengan bos kita, disimpan. Ingat itu."

Obrolan dua pegawai media tv yang berdebat untuk menyebutkan nama partai si bos. Di dunia ini ada hukum sebab akibat, nah sebabnya media partai ini yang lebay dalam memberitakan borok partai lain. Sekarang ? dihajar lah sama media lain tuh TV. Belum lagi masuk ke ranah sosial media.

Maruknya nih pemilik Media sampe lupa kalo dosa-dosa dia di masa lalu itu busuk dan ketika ingin menjadi Presiden. Maka media elektronik yang dia miliki harus tutup mata dan telinga setiap berita tentang borok dirinya dan partainya.

Beginilah kebebasan pers di Indonesia tercintahhh. Lebay, arogan, dan penuh tipu daya. Bebass.

Nambahin Link Youtubenyahh

TV Oon Keceplosan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun