Tulisan PK yang menohok puluhan wanita di kompasiana menjadi trending topic hangat satu minggu ini, admin pun memberikan hadiah dengan menjadikan tulisan PK sebagai TA, berserta tim horenya artikel itu semakin jumawa di ranah kompasiana. Tim hore yang terdiri dari wanita pria itu lupa kalo mereka juga mempunya keluarga perempuan. Bahkan artis tim hore itu memiliki kemampuan dalam menerawang bahwa RW jelas jelas seorang wanita penggoda, mengalahkan hakim, jaksa dan pihak kepolisan yang belum menghakimi RW.
PK tentu saja bertambah besar hidun peseknya karena dibela oleh artis tim hore ini, tulisan PK telah dijatuhkan oleh Soni, dan ibu ibu gaul bernama Ira. Dua tulisan itu pun sempat mangkal di TA. Apa lacur, PK dan tim horenya telah bersikukuh bahwa laporan RW akibat kemampuan SS yang tidak dapat memuaskan RW. Sebuah kesimpulan yang diambil oleh PK.
Apakah PK berfantasi dengan mengatakan RW tak terpuaskan oleh SS hingga akhirnya PK dan diamini oleh artis artis tim horenya menjadi hakim kompasiana. Hakim moral dan lebih tahu dari psikologi RW ? Hebattt. PK dan Tim Horenya adalah hakim kompasiana, lebih hebat dari kepolisan, lebih tahu dari jaksa!
Kalo saya boleh mengatakan, PK memiliki fantasi yang diceritakan kepada Tim Horenya karena PK tak pernah terpuaskan oleh SS.
#ngakak
Janganlah kalian semua menjadi hakim moral, karena moral kalian sendiri adalah sebuah tanda tanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H