Mohon tunggu...
Santika
Santika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Matematika Indonesia & Matematika Finlandia

25 Juni 2023   19:30 Diperbarui: 25 Juni 2023   19:51 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap negara tentunya memiliki metode dan sistem tertentu yang berbeda mengenai bagaimana negara tersebut mendidik generasi bangsa (Leni, 2019). Hal ini menyebabkan pendidikan merupakan hal yang sangat penting di setiap negara, karena merupakan sebuah kebutuhan bagi kehidupan seseorang (Anggoro, 2015). Pada bulan Februari 2017, Indonesia merupakan negara yang memiliki sistem pendidikan terburuk sebagaimana yang dipaparkan pada artikel 20 Best Education System In The World. Sedangkan untuk peringkat pertama diduduki oleh negara Finlandia yang setiap tahunnya negara Finlandia menjadi negara yang selalu menempatkan posisi tertinggi dilihat dari pendidikannya (Sutomo).

Finlandia merupakan negara dengan pendidikan terbaik nomor 1 dunia, yang mana waktu belajarnya sangat pendek, dan tidak ada PR yang diberikan oleh guru (Ari, 2023). Apa saja faktor yang menyebabkan negara Finlandia menduduki peringkat pertama sistem pendidikan terbaik padahal waktu belajarnya sangat singkat?

Di Finlandia, prinsip kurikulum yang digunakan yaitu Nondiscrimination and equal treatment atau tidak adanya diskriminasi (semua peserta didik mendapatkan perlakuan yang sama). Semua peserta didik mendapatkan hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan, serta tidak adanya perbedaan antara si kaya dan si miskin begitupun juga dengan sekolahnya, tidak ada perbedaan antara sekolah favorit dan sekolah biasa (Wahyudi, Suyitno, & Waluya, 2018).

Terdapat perbedaan antara kurikulum matematika di Indonesia dan kurikulum matematika di Finlandia. Kurikulum matematika di Indonesia dikembangan dari kompetensi tertentu, pembelajaran dipusatkan kepada peserta didik sebagai pengembangan suatu ilmu pengetahuan, serta adanya penekanan anak dalam mengembangkan kemampuan problem solving, berpikir logis, aktif, kritis serta komunikasi matematika. Sedangkan untuk kurikulum matematika Finlandia, tugas kurikulum yaitu untuk memberikan penawaran kesempatan dalam hal pengembangan pemikiran matematika, serta untuk mempelajari matematika pada konsep-konsepnya (Sutomo).

Selain itu menurut (Leni, 2019), faktor yang menyebabkan negara Finlandia merupakan negara yang menduduki peringkat teratas dan menjadi sistem pendidikan terbaik di dunia diantaranya yaitu:

  • Para pelajar yang usianya belum mencapai 7 tahun tidak diperbolehkan masuk sekolah dasar
  • Sebanyak 30% pelajar di negara Finlandia mendapatkan beasiswa samapai usia 9 tahun
  • Kegiatan belajar di kelas hanya dilaksakanan 4 jam saja, selanjutnya setaip 2 jam dalam seminggu, para guru mendapatkan pendidikan profesi untuk menunjang profesi keguruan mereka
  • Di Finlandia, profesi guru atau pendidik akan mendapatkan gaji tinggi sama seperti profesi-profesi lainnya
  • Biaya pelajar sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah
  • Sebanyak 66% pelajar di Finlandia dapat melanjutkan pendidikan sampai ke universitas, hal ini dikarenakan sistem pendidikan yang didukung penuh oleh pemerintah Finlandia
  • Rasio antara pendidik dan peserta didik di Finlandia seimbang

Kemajuan pendidikan Finlandia adalah berkat pemerintah mereka yang memberikan anggaran besar untuk pendidikan, gizi, guru-guru yang terbaik, dan lingkungan belajar yang sangat bagus bagi generasi bangsa mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, B. S. (2015). Pengembangan Modul Matematika Dengan Strategi Problem Solving Untuk Mengukur Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 122-129.

Leni, N. (2019). Faktor yang Membuat 7 Negara (Finlandia, Korea Selatan, Hongkong, Jepang, Singapura, Belanda, Kanada) Diakui Memiliki Sistem Pendidikan terbaik di Dunia dalam Antropologi dan Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (pp. 219-229). Lampung: UIN Raden Intan .

Millenialzkece. 2023. Ini Alasan Mengapa Indonesia Tidak Bisa Memakai Sistem Pendidikan Layaknya di Finlandia. Youtube. https://youtube.com/shorts/3pq9WDRJx1Q?feature=share3

Putra, A. (n.d.). Mengkaji & Membandingkan Kurikulum 7 Negara (Malaysia, Singapura, Cina, Korea, Jepang, Amerika dan Finlandia). Jurnal Pendidikan Biologi Umoversitas Samawa, 1-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun