Mohon tunggu...
santi hartini
santi hartini Mohon Tunggu... Guru - Guru TIK

Guru TIK

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nilailah Seburuk-buruknya Pribadi Seseorang

24 Juni 2020   20:42 Diperbarui: 24 Juni 2020   20:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap pergantian hari terutama sebelumnya keesokan hari matahari benar-benar terbit sempurna maka akan kita saksikan tenggelamnya matahari dengan perlahan dan tidak pernah tenggelam ataupun terbit terburu-buru.

Tidak seperti individu yang sering terburu-buru memberikan nilai terhadap individu lainnya tanpa melalui ujian terlebih dahulu. Hakikat penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi sebagai alat pengukuran dan penilaian akhir.

Hanya saja berbeda kepala maka berbeda pemahaman, tidak sedikit isi kepala mayoritasnya terpengaruh dari suka dan tidak suka seseorang yang membangun opini dari cara pandangnya.

Maka nilailah seburuk-buruknya seseorang diawal, sehingga saat kau kenali maka akan tahu bahwa penilaian membutuhkan banyak parameter dan tengat waktu. Dan setiap dari kita akan selalu mengalami perubahan, begitu pun penilaian yang selalu bergeser.

Lakukan keseharian seperti matahari yang terbit dan tenggelam tidak terburu-buru, biarkan waktu yang memberikan jawaban berapa nilai dari perilaku dan pribadimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun