Mohon tunggu...
Santie IGS
Santie IGS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis adalah Nafas .

Saring sebelum sharing, ungkapkan kebenaran walaupun pahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Artha Graha Network Dukung Earth Hour 2016

21 Maret 2016   17:18 Diperbarui: 21 Maret 2016   19:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="PT. PAS Grup Kalimantan Network Dukung Earth Hour 2016"][/caption]Pontianak. Sebagai perusahaan besar yang mengelola perkebunan sawit di Indonesia, dengan memiliki banyak anak cabang perusahaan. Artha Ghara Network mendukung penuh kampanye perubahan iklim dan pencegahan pemanasan global di Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya.

 Tak ayal bentuk dukung yang diberikan Artha Graha dengan mematikan listrik selama satu jam atau tanpa listrik selama 1 jam (Earth Hour) yang dimulai pada pukul 20.30 - 21.30 wib dilakukan serempak diseluruh Indonesia.

 Selain dipusatkan di Jakarta acara Earth Hour 2016 juga dilaksanakan di PT PAS Group Kalimantan Barat, yang menaungi beberapa anak perusahaan khususnya di Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara.

 "Jadi kegiatan 1 jam tanpa listrik itu merupakan intruksi dari pusat dan kita sebagai anak cabang perusahan juga telah mengintruksikan kepada seluruh perusahaan yang ada diseluruh wilayah Kalimantan Barat, yang mana kegiatan itu kita lakasanakan pada hari Sabtu (19/3/16) kemaren, " terang Kepala Perwakilan PAS Group Kalimantan Barat, Fadjar Bagus S, pada saat ditemui diruang kerjanya Senin (21/3/16).

 Dikatakan Fadjar, untuk diwilayah Kalimantan Barat terdapat 7 titik kantor perwakilan yang tersebar di beberapa Kabupaten, yang mana kesemua perwakilan melakukan kegiatan pemadaman listrik secara serempak.

 "Stu jam tanpa listrik adalah wujud kepedulian kita bersama, 7 titik yang ada di Kalbar ialah di
 Kantor Perwakilan Kota Pontianak 1 titik,  Kabupaten Kubu Raya sebanyak 4 titik yaitu di PT Mitra Aneka Rejeki dan Kabupaten Kayong Utara sebanyak 2 titik di PT Cipta Usaha Sejati dan PT Jalin Vaneo, " jelas Fadjar.

 Pemanasan global bukan lagi menjadi isu hangat yang harus dibicarakan, lanjut Fadjar mengatakan, justru sebaliknya pemanasan global harus menjadi perhatian serius dari semua pihak dengan berbagai tindakan positif.

 "Ini menjadi tangjawab kita bersama, sudah saatnya kita memberikan perhatian serius dampak dari perubahan iklim maupun pemanasan global yang kian hari semakin mengkhawatirkan. Namun, dengan satu tindakan positif yang kita lakukan, maka akan memberikan dampak perubahan yang positif dari efek pemanasan global saat ini, " Pungkas Fadjar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun