Mohon tunggu...
santi diwyarthi
santi diwyarthi Mohon Tunggu... Dosen - Wanita adalah bunga, indahnya dunia, tiang penjaga damai dunia.....
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a wife, a mother, a worker....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UWRF 23-27 Oktober 2019

26 Oktober 2019   02:57 Diperbarui: 26 Oktober 2019   03:17 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ubud Writers and Readers Festival merupakan sebuah kegiatan tahunan besar di Asia Tenggara, terkait dengan sastra, seni dan budaya, terkait dengan tata bahasa, struktur konsep yang ditampilkan dalam beragam symbol serta tutur kata yang bermakna, baik tersirat maupun tersurat. 

Kegiatan ini mencakup serangkaian program, baik itu diskusi tentang sastra dan budaya, peluncuran buku, diskusi, workshop, pertunjukan music, pembacaan puisi, tarian dan nyanyian, pemutaran film terkini dan documenter. Rangkaian kegiatan berlangsung selama lima hari, yakni dari tanggal 23 hingga 27 Oktober 2019, dari pukul 8 pagi hingga pukul sepuluh malam.

dok. pribadi
dok. pribadi
Gala Pembukaan dilangsungkan di Puri Ubud dengan menghadirkan beberapa pembicara inti dari festival ini, pemutaran film, pertunjukan music dan lagu serta tarian. Dilangsungkan pada beberapa tempat di seputran Ubud, Ubud Writers & Readers Festival juga melibatkan masyarakat sekitar, terbuka untuk umum, diikuti oleh budayawan serta wisatawan dan kalangan pemerintah serta pengusaha dari lebih 30 negara peserta, dengan 180 pembicara atau penulis buku serta pembahas karya seni, dengan lebih dari 170 kegiatan yang berlangsung selama lima hari, tanggal 23 -- 27 Oktober 2019.

dok. pribadi
dok. pribadi
Inilah ajang bergengsi dan menakjubkan, terkait seni dan budaya, terkait persahabatan dan persaudaraan, terkait diskusi dan kritikan, terkait eksistensi manusia, hasrat, birahi, kekecewaan dan kegalauan, kebahagiaan, dunia impian juga harapan, serta hal absurd dalam diri manusia, bahkan pergulatan kekuasaan dan ego manusia, tentang gender, kaum proletar, kaum borjuis, yang terpinggirkan, yang meraih panggung eksistensinya, semua interaksionis simbolik yang terlibat sepanjang garis kehidupan manusia.

Berpuluh aktivitas yang digelar semenjak pagi hari di berbagai tempat di seputar Ubud, dikemas menarik, mulai dari pemutaran film, menikmati suasana Ubud dengan jalan-jalan wisata kuliner, belajar memasak, mengolah dan menyajikan makanan sehat, pertunjukan seni klasik, puisi dan tarian, mempertemukan kaum muda dan tua, para birokrat dan pengusaha, tokoh masyarakat dan rakyat biasa, penulis kaliber dan pencinta dunia seni.

Ubud Writers & Readers Festival diakhiri dengan pementasan musik dan seni pada malam hari, Sabtu, 27 Oktober 2019, di Museum Blanco.

Pendiri Kegiatan Ubud Writers & Readers Festival adalah Yayasan Mundra Sari Saraswati dan Casa Luna Restaurant & Cooking School semenjak tahun 2004. Sebagai suatu badan yang independen, non government & non profit, yayasan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya, seni klasik maupun modern, memperluas wawasan seni, menjadi ajang budaya yang saling bersatu, saling menguatkan, lintas budaya dan pengembangan teknologi digitalisasi yang kekinian bagi pelestarian dan pengembangan budaya.

Sudah tidak jamannya lagi kita berada dalam suatu lingkungan eksklusif, mengasingkan diri dan hanya membuat suatu kelompok inklusif, mengabaikan peranan seni dalam pembentukan karakter manusia, dan mengabaikan warisan budaya leluhur. Kini kita semua berada di dalam dunia milenial yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan kreativitas tinggi, dan keterlibatan kita semua untuk saling peduli, bagi anak semenjak usia dini, bahkan demi para lanjut usia, yang membutuhkan perhatian dan penghargaan kita semua.

Seperti halnya yang disampaikan oleh panitia Ubud Writers & Readers Festival :

The Festival is not only a place for workshop, panel discussions and performances. It's a place where we can make new friends, a place where we can brush shoulders with our favorite authors. A destination where old friends meet. Ubud Writers & Readers Festival is a magical place, and we are so grateful to be sharing this experience with you (The Committee of UWRF2019).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun