Mohon tunggu...
santi diwyarthi
santi diwyarthi Mohon Tunggu... Dosen - Wanita adalah bunga, indahnya dunia, tiang penjaga damai dunia.....
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a wife, a mother, a worker....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tipat Cantok, Tipat Sayur dan Rujak Boni Bu Wirawan

7 Maret 2012   16:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:23 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mampirlah  di warung sederhana milik Ibu Wirawan.Jalan Raya Sesetan Denpasar Bali, persis di seberang jalan depan sekolah Harapan dan di samping sebuah bank. Rabu, 7 Maret 2012, hujan gerimis yang menemani laju motor, lapar karena belum makan semenjak pagi, maka kuputuskan mampir di warung sederhana pinggir jalan raya Sesetan ini sambil mengaplikasikan ilmu wisata kuliner. Bu Putu Wirawan mengambil tipat lalu membuka kulitnya, memotong-motong dan meletakkan di piring. Mengisi piring dengan sayuran rebus. "Beli tipat 4000 rupiah saja juga gak apa apa kok", katanya. Namun aku lapar, maka kuminta porsi khusus. Bu Wirawan mengambil sebutir telur rebus yang dibalut garam, mengupasnya dan meletakkan di piringku, tambah 2 bakwan udang, lalu sepotong kecil ayam goreng bumbu bali. Kemudian dia menyiram bagian atas makanan dengan kuah ayam bersantan. Berikutnya, kupesan rujak boni dengan dua buah cabe. Kembali ibu pedagang mengambil segenggam boni, meremas dan melepaskan batang dari buah, mencucinya, lalu mengaduk buah boni tersebut dalam bumbu rujak yang sudah diulegnya. Hmmm, aroma rujak cuka buah boni menyeruak menggoda smangat untuk segera mencicipi.

13311320311525085728
13311320311525085728
Setelah tuntas makan Tipat Sayur, kucicipi Rujak Boni, dan segelas air putih sebagai penutup menu makan kali ini. Kutanyakan pada Bu Wirawan sang penjual biaya yang dikenakan padaku. "Tipat seharga Rp 7.000, rujak seharga Rp 3.000, Total Rp 10.000", sahutnya. Well..... Sungguh menyenangkan menu makan ku kali ini ditengah rinai hujan yang masih turun. Kembali kugerakkan motorku, kali ini mengarah ke kampus UNUD, di Ged. Pascasarjana Prof. Bagus yang terletak di jalan Nias. Temanku, Ibu Iswarini menanti untuk diskusi bersama mengenai Tesis dan Disertasi kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun