Mohon tunggu...
santiasmawati
santiasmawati Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Teknologi Digital, jurusan Akuntansi. Lahir di Bekasi 28 Januari 2006, saya memiliki minat di bidang keuangan, khususnya dalam dunia perbankan. Saat ini, saya sedang mendalami ilmu keuangan dan perbankan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di industri ini, seperti pengelolaan resiko keuangan, analisis kredit, dan transformasi digital di sektor perbankan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pentingnya Bahasa Indonesia di Era Modern: Jangan Sampai Terpinggirkan!

23 November 2024   09:36 Diperbarui: 23 November 2024   10:44 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai mahasiswa semester awal, kita sering mendengar bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Tapi, sudahkah kita benar-benar mempraktikkannya dengan baik? Di era globalisasi dan teknologi canggih seperti sekarang, Bahasa Indonesia mulai tergeser oleh bahasa asing atau bahasa gaul. Padahal, penguasaan Bahasa Indonesia yang baik itu penting, bukan hanya untuk menjaga identitas bangsa, tapi juga untuk mendukung kesuksesan kita di masa depan.
Bahasa Indonesia: Simbol Identitas Bangsa
Bahasa Indonesia menjadi salah satu faktor pemersatu dari Sabang sampai Merauke. Sebagai alat komunikasi resmi, bahasa ini membantu kita memahami satu sama lain di tengah keberagaman budaya. Kalau kita mulai melupakan Bahasa Indonesia, kita juga berisiko kehilangan jati diri bangsa. Sebagai generasi muda, tanggung jawab untuk melestarikan bahasa ini ada di tangan kita.
Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Bahasa Indonesia menjadi cerminan karakter bangsa. Ini artinya, menjaga dan menggunakan bahasa ini dengan baik adalah salah satu bentuk cinta tanah air.
Tantangan di Era Digital
Di era media sosial, kita lebih sering menggunakan campuran bahasa asing atau singkatan-singkatan gaul. Memang, hal itu praktis dan terlihat modern. Tapi, kebiasaan ini bisa membuat kita kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi secara formal. Dalam dunia akademik dan profesional, penguasaan Bahasa Indonesia yang benar sangat diperlukan.
Prof. Mahsun dari Universitas Negeri Jakarta menyebutkan bahwa digitalisasi memang mengubah cara berkomunikasi generasi muda, tetapi penguasaan bahasa formal tetap penting untuk membangun kredibilitas.
Kecakapan Berbahasa: Kunci Sukses Masa Depan
Keterampilan berbahasa Indonesia yang baik adalah modal utama untuk sukses di kampus dan dunia kerja. Dalam perkuliahan, misalnya, kita dituntut untuk menyusun esai, laporan, atau makalah. Tanpa kemampuan berbahasa yang jelas, penyampaian ide kita akan sulit dimengerti.
Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa yang baik berpengaruh signifikan pada kepercayaan diri dan daya saing seseorang di dunia kerja.
Tips Mengasah Bahasa Indonesia
Kita bisa mulai memperbaiki kemampuan berbahasa dengan langkah-langkah sederhana berikut:
1. Rajin membaca : Buku, artikel, atau berita berbahasa Indonesia bisa memperkaya kosakata kita.
2. Latihan menulis :  Biasakan menulis jurnal, blog, atau sekadar catatan harian untuk melatih struktur kalimat.
3. Diskusi atau berbicara formal : Gunakan Bahasa Indonesia yang baik saat berdiskusi di kelas atau organisasi.
Kesimpulan
Sebagai mahasiswa, kita harus bangga menggunakan Bahasa Indonesia. Bahasa ini bukan hanya alat komunikasi, tapi juga jati diri kita sebagai bangsa. Menguasai Bahasa Indonesia dengan baik berarti menghargai warisan budaya sekaligus mempersiapkan diri untuk masa depan.
Jadi, yuk, mulai gunakan Bahasa Indonesia dengan bangga. Dari kebiasaan kecil ini, kita bisa menjadi generasi yang berprestasi sekaligus menjaga identitas bangsa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun