Mohon tunggu...
Tri Susanti
Tri Susanti Mohon Tunggu... -

Me is me. Apa yang kau lihat, kau tahu dan kau rasakan tentang aku itulah diriku. Aku bukan orang lain dan tak ingin jadi orang lain. Just be my self !!!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudah Baikkah Pembelajaran yang Selama Ini Kamu Lakukan?????????

29 September 2011   00:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:31 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebelum kita menjawab ataupun membahasnya lebih lanjut, alangkah baiknya jika kita tahu apa itu belajar, pembelajaran dan proses pembelajaran yang baik.

Belajar ??? Sudah sering kita dengar bukan ? Bahkan hamper setiap hari kita belajar. Kalau begitu apa itu belajar ? Apakah hanya sekedar membaca, menulis atau mungkin mendengarkan penjelasan guru. Ternyata bukan itu,

Menurut T. Raka Joni (1981) bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh matangnya seseorang atau perubahan yang bersifat temporer. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa belajar adalah usaha sadar yang dilakukan individu dan menyebabkan adanya perubahan tingkah laku sebagai responden terhadap lingkungan, baik langsung ataupun tidak langsung.

Sedangkan pembelajaran merupakan komunikasi dua arah. Mengajar dilakukan oleh guru, sedangkan siswa belajar. Menurut Saiful sagala pembelajaran ialah membelajarkan siswa dengan menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar, yang kesemua menjadi penentu dalam keberhasilan pendidikan.

Naaah, setelah kita tahu apa itu belajar dan pembelajaran, tentunya kita perlu tau juga bagaimana pembelajaran itu bisa dikatakan baik. Sebagai calon guru khususnya, sangat penting untuk mengetahui hal tersebut.

Ternyata suatu proses pembelajaran yang baik, paling tidak harus melibatkan 3 aspek, yaitu : aspek psikomotorik, aspek kognitif dan aspek afektif. Sudahkah kita melaksanakanya ???????

Aspek psikomotorik dapat difasilitasi lewat adanya praktikum-praktikum dengan tujuan terbentuknya ketrampilan eksperimental. Aspek  kognitif difasilitas lewat berbagai aktifitas penalaran dengan tujuan adalah terbentuknya penguasaan intelektual. Sedangkan aspek afektif dilakukan lewat aktifitas pengenalan dan kepekaan lingkungan dengan tujuan terbentuknya kematangan emosional.

Ketiga aspek tersebut bila dapat dijalankan dengan baik akan membentuk kemampuan berfikir kritis dan munculnya kreatifitas. Dua kemampuan inilah yang mendasari skill problem solving yang diharapkan wujud pada diri mahasiswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun