3. Berikan training/orientasi kepada rekan sekerja Anda.
Kita harus memberikan training/orientasi kepada rekan sekerja yang sudah kita pilih untuk mengerjakan sebagian pekerjaan kita. Tanpa training/orientasi, berarti kita mempersiapkan diri kita untuk melihat pekerjaan itu tidak terselesaikan dengan baik.Â
Karena itu, berikanlah orientasi/training yang jelas dan sistematis supaya rekan sekerja kita bisa mengerjakannya dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan.
4. Memonitor proses.
Kemampuan untuk bisa mendelegasikan tugas itu, penting! Namun, yang lebih penting adalah kita bisa memonitor terus proses kerja tersebut.Â
Akan lebih baik apabila dalam proses pengerjaan tugas tersebut kita bisa memonitor secara berkala untuk memastikan bahwa proses demi proses bisa dikerjakan sesuai dengan prosedur yang seharusnya.Â
Apabila masih ada kesalahan, beritahukan secepatnya supaya dapat segera diperbaiki dan masalah tidak merembet ke mana-mana.
5. Berikan penghargaan kepada rekan sekerja Anda.
Hasil pekerjaan yang sudah diselesaikan oleh rekan sekerja Anda, ceklah dengan saksama. Jangan lupa berikan penghargaan sepantasnya kepada rekan sekerja Anda yang sudah menyelesaikan pekerjaan dengan baik.Â
Hargailah usaha mereka dan beritahukan juga kepada pemimpin Anda atas prestasi yang sudah didapatkannya. Dengan demikian, Anda dan rekan sekerja Anda sama-sama akan mendapatkan kebaikan dari proses kerja sama ini.
Setiap pekerja harus memiliki kemampuan untuk mendelegasikan tugasnya kepada rekan sekerja yang lain. Kemampuan ini sangat diperlukan ketika kita berada dalam masa-masa yang sibuk, banyak rapat, dan banyak pertemuan dengan orang-orang dari perusahaan lain/mitra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H