Mohon tunggu...
santi hidayanti
santi hidayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

Mahasiswi salah satu universitas swasta di surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Mengedukasi Warga Raup Pundi-Pundi Rupiah dari Pengolahan Limbah Minyak Jelantah

2 Januari 2022   11:38 Diperbarui: 2 Januari 2022   11:40 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri) Warga Kampung Wonokromo RT.16 RW.07, Surabaya

  • Berangkat dari kekecewaan pribadi akan banjir yang kerap kali melanda pemukiman padat penduduk. Melatarbelakangi kegiatan ini, banyaknya masyarakat yang belum mengetahui bahwa minyak jelantah tersebut merupakan limbah rumah tangga yang berbahaya, dapat menimbulkan kerusakan pada alam sekitar kita. Susah terurai merupakan sifat dari minyak jelantah yang dapat merusak alam secara perlahan.

Melalui Program pengabdian masyarakat (KKN) 2021, Santi Hidayanti selaku mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Mengedukasi agar masyarakat lebih tahu tentang pengolahan limba rumah tangga yang dapat dimulai dari diri kita sendiri. Caranya sangat mudah sekali, yaitu menjadikan limbah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi.program kerja yang dilakukan salah satunya adalah mewujudkan UMKM modern dengan memaksimalkan pemanfaatan Media Sosial sebagai wadah marketing.

Berikut program kerja yang dilakukan salah satunya adalah mewujudkan UMKM modern dengan memaksimalkan pemanfaatan Media Sosial sebagai wadah marketing. silahkan menonton..!

 


Dengan membantu menjadikan produk bermanfaat dari hasil pengolahan limba melalui proses edukasi, mengasah kreatifitas, dalam pengelolaan limbah minyak jelantah.

(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)

Untuk dapat menghasilkan produk bermanfaat dari limbah minyak jelantah dan tentunya berguna untuk kelestarian alam sekitar. Dapat dimulai dari diri kita pribadi. Hal tersebut diharapkan menjadi awal terbentuknya pemikiran bijak dalam mengelola limbah menjadi produk yang memiliki nilai jual, jika diolah dengan kreatif. Begitu juga dengan lilin aromaterapi yang terbuat dari limbah minyak jelantah.


  • Oleh : Santi Hidayanti.S
  • Dosen Pembimbing : Drs.Jupriono, M.SI
  • Mitra : Kampung Wonokromo RT.16 RW.07, Kota Surabaya

#KitaUntagSurabaya#UntukIndonesia#UntagSurabayaKeren#EcoCampus#KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun