Mohon tunggu...
Santi Arisona
Santi Arisona Mohon Tunggu... -

Lihatlah dan tulislah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kartu Pintar Jokowi

5 Desember 2012   02:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1354675373309043854

Jokowi membagikan kartu pintar kepada sejumlah siswa setiap sekolah di Jakarta. Dalam kartu pintar tersebut berisi nominal kurang lebih 240 ribu rupiah/anak  yang telah mendapatkan kartu pintar setiap bulannya yang dilengkapi dengan sistem penunjang berupa ATM (Automated Teller Machine). Apakah pembagian kartu pintar ini sudah dispesifikasikan dengan keadaan siswa di luar keadaan ekonomi (perilaku siswa)? dan bukankah sistem penunjang itu bisa menimbulkan kekhawatiran untuk siswa? karena dengan sistem itu bakal dipastikan mall-mall di Jakarta akan dibanjiri oleh pelajar (pelajar nakal yang mendapat kartu pintar), dan apakah dana BOS belum cukup untuk menunjang sistem pendidikan ? ya, sudah kepalang dengan janji-janjinya, jd harus ditepati ya pak, meskipun sebenarnya masih banyak yang lebih penting dan diutamakan terlebih dahulu dari kartu pintar.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun