ASN Divaksin Covid-19, Kesehatan Bangsa Terwujud

Minggu pagi yang cerah menambah saya  semangat datang ke kantor Kementerian kominfo. Berkantor di jalan Medan Merdeka barat Nomor 9 Jakarta Pusat diselenggarakannya vaksinasi Covid-19 bagi ASN dan Non ASN Kemkominfo. Hari minggu, hari ketiga dilaksanakannya vaksinasi Covid-19. 

Sebanyak 3000 Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapat vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dilaksanakan di pelataran halaman kantor Kemkominfo. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 12 -14 Maret 2021.  Vaksinasi ini merupakan bagian dari Tahap Pertama Vaksinasi COVID-19 untuk Pegawai ASN dan Non ASN. Sebelumnya sudah dilakukan juga untuk pejabat setingkat eselon 1, eselon 2, Staf Ahli Menteri dan Staf Khusus menteri di lingkungan Kemkominfo.

Data yang diterima oleh Klinik Pratama Kemkominfo total target peserta yang divaksin sebanyak 3200 orang dengan rincian yang mendaftar ulang sebanyak 3006 orang. Namun dari data tersebut diketahui yang bisa divaksin sebanyak 2896 orang dan tidak bisa divaksin sebanyak 109 orang. Sementara itu hasil pemantau pada pelaksanaan vaksinasi covid-19. pada hari pertama mencapai 1067 orang, hari kedua mencapai 1042 orang dan hari ketiga mencapai 787 orang.

Adapun pegawai yang tidak bisa divaksin pada hari yang sudah ditentukan atau yang ditunda vaksinasinya dikarenakan tidak memenuhi kriteria untuk di vaksin seperti tekanan darah yang tidak normal, diabetes dan tidak minum obat secara rutin, penyintas covid belum 3 bulan sembuh atau yang lainnya sesuai persyaratan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi untuk penyuntikan dosis pertama Sinovac bagi pegawai Kementerian Kominfo ini melibatkan beberapa vaksinator yang terdiri dari Klinik Kementerian Kominfo bekerjasama dengan tenaga medis dari beberapa rumah sakit.

Pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari. Adapun prosedur/alur pelaksanaan vaksinasi yang dibuat oleh Kementerian PUPR sendiri dimana pertama, pegawai melakukan registrasi berdasarkan NIP/NRP/NIK dan mengisi jawaban wawancara; kedua, pegawai datang menuju tenda yang menjadi ruang tunggu; ketiga, scan QR Code sebagai presensi vaksinasi; keempat, cek kesehatan seperti tensi, suhu tubuh, cek gula darah, cek konfirmasi wawancara online; kelima, pelaksanaan vaksinasi; keenam, observasi 30 menit; ketujuh, scan QR Code sebagai tanda selesai obIservasi; kedelapan, cetak kartu vaksinasi.

Pemberian dosis kedua vaksinasi COVID-19 untuk 3.000 pegawai Kementerian Kominfo akan dilaksanakan mendatang setelah menunggu 14 hari sejak vaksinasi dosis pertama diberikan. (Santhy Verawati/ Prahum Muda Kemkominfo)