Masih membahas mengenai Korea Selatan, khususnya kota Seoul, tentunya masih menarik sebab sampai saat ini budaya K-Pop mereka telah merasuk ke dalam nurani warga Indonesia. Bagi kawan-kawan yang mempunyai rencana untuk berwisata ke Korea Selatan, khususnya yang akan berkunjung ke kota Seoul, ada beberapa catatan yang mungkin bisa menjadi refensi sebelum berangkat.
Jadi, inilah beberapa hal tambahan dari catatan-catatan yang pernah saya sampaikan dalam artikel sebelumnya, yang semoga bisa bermanfaat yaitu :
- VisaÂ
Sebenarnya ada wilayah Korea Selatan yang bebas visa bagi warga Indonesia untuk berkunjung, yaitu ke Jeju, yang merupakan pulau terpisahkan dari daratan Korea Selatan. Dan harus diakui bahwa Jeju ini menjadi tujuan untama para wisatawan dari Indonesia, akan tetapi para wisatawan tersebut hanya bisa berwisata ke sekeliling pulau Jeju tapi sama sekali tidak bisa berwisata ke kota-kota lain, khususnya yang berada di daratan Korea Selatan.
Untuk Visa Korea, ada beberapa tipe visa yaitu Single Entry, Double Entry Visa, Multiple Entry, Group Visa, Visa Kerja dan Visa D-4, apa bedanya?Â
Untuk Single Entry Visa, pemohonnya mempunyai kesempatan berkunjung ke Korea Selatan paling lama 90 (sembilan puluh) hari, Double Entry Visa adalah Visa yang bisa digunakan untuk masuk untuk masuk ke Korea Selatan sebanyak 2 (dua) kali dalam kurun waktu 6 (enam bulan), Multiple Entry adalah Visa yang memungkinkan pemohonnya untuk berkunjung ke Korea Selatan berkali-kali selama 5 (lima) tahun, dengan masa tinggal maksimal 30 (tiga puluh) hari setiap kunjungan, Group Visa adalah Visa yang hanya bisa diajukan oleh grup wisatawan minimal 5 (lima) orng dan maksimal 50 (lima puluh) orang, Visa Kerja adalah Visa yang harus dipergunakan bagi pemohonnya yang akan bekerja di wilayah Korea Selatan, sedangkan Visa D-4 diperuntukkan bagi pemohonnya yang akan belajar di Korea, baik untuk S1, S2 dan S3.
Untuk informasi mengenai visa ini bisa diintip di portal https://www.visa.go.kr/.
- PenginapanÂ
Meskipun kota Seoul mempunyai penginapan dengan berbagai tipe, dari mulai homestay yang bisa dipesan melalui portal Air B&B, hotel murah maupun hotel kelas atas. Mengenai penginapan ini tentu saja harus disesuaikan engan anggaran masing-masing wisatawan, jika berkunjung ke Korea Selatan dengan menggunakan agen perjalanan wisata, pasti akan menginap di hotel-hotel sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.Â
Berbeda cerita jika kita berwisata secara mandiri atau dikenal dengan istilah Backpacker Tourist, pasti akan mencari penginapan sesuai anggaran dan mungkin pemesanan penginapan Air B&B bisa menjadi solusi. Meskipun mungkin tidak senyaman hotel akan tetapi ada kelebihan jika kita menginap di homestay, yaitu rumahnya sudah dilengkapi dengan peralatan masak yang bisa digunakan selama kita menginap.
- DMZÂ
DMZ atau De Militerized Zone sebaiknya masuk dalam daftar ketika kawan-kawan akan berkunjung ke Seoul, apa sebabnya? Sebagai informasi awal, DMZ adalah zona yang dikontrol langsung oleh militer, dalam hal ini sepertinya hanya ada satu DMZ di dunia, yaitu DMZ yang memisahkan wilayah Korea Utara dan Korea Selatan.
Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke DMZ hanya bisa dilakukan dengan menggunakan agen tur lokal yang bisa dipesan di berbagai aplikasi, khususnya aplikasi KLOOK dan harganya adalah sekitar Rp 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) per orang.Â