Mohon tunggu...
Santhos Wachjoe Prijambodo
Santhos Wachjoe Prijambodo Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNS di Surakarta

Seseorang dengan hobi membaca dan menulis artikel, baik artikel ilmiah maupun artikel non ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanah Airku

29 Februari 2024   15:25 Diperbarui: 29 Februari 2024   15:29 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

TANAH AIRKU

 

Jujur, saya selalu merinding bila mendengarkan lagu ini karena membayangkan betapa indahnya negeri kita, Indonesia. Negeri yang cantik tiada bandingannya di dunia, negeri yang subur makmur, hampir tanpa ada negeri lain yang dapat dibandingkan. Ibarat kata Abah Lala dalam lagunya, Ojo Dibandingke, mungkin itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan negeri kita tercinta.

Secara pribadi, kami pernah menjelajah beberapa negara yang konon katanya indah mempesona. Thailand, yang kata orang mempunyai pantai bak di surgawi, nyatanya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan pantai-pantai di Bali, bahkan sangat jauh bandingannya dengan pantai Mandalika di Lombok, begitu juga pantai-pantai lain di seluruh negeri Indonesia. 

Jangan bandingkan pantai dan laut di Thailand dengan keindahan Raja Ampat di Papua, bahkan dengan Bunakenpun, sangat jauh perbandingannya. Malaysia dan Singapura? Meskipun kata orang mereka maju secara tekhnologi, namun nyatanya tekhnologi di negara kita seperti kata iklan sepeda motor, Semakin Di Depan.

Bagaimana dengan Jepang atau Hongkong? Harus diakui secara kemajuan tekhnologi, Jepang masih di depan kita tapi berbicara keindahan negara, dapat diyakinkan bahwa Indonesia jauh lebih indah. Benar, bahwa di Jepang memiliki wisata Gunung Fuji yang akan diselimuti salju di waktu-waktu tertentu, tetapi jauh lebih banyak gunung di Indonesia yang memiliki kecantikan dan keindahan yang lebih dibandingkan gunung Fuji, tentu dengan ciri khasnya masing-masing. 

Hongkong? Di negara yang hanya seluas Jabodetabek itu jujur saja cukup kumuh di wilayah pemukimannya, meskipun sarana transportasi di Hongkong cukup membantu untuk berpindah tempat. Mereka mengandalkan Victoria Peak sebagai salah satu tujuan utama wisata Hongkong, namun bila dilihat di Indonesia, saat ini banyak tempat wisata pegunungan yang menawarkan berbagai keindahan alam yang dapat dinikmati.

Banyak orang mengatakan negara Turki / Turkiye adalah negara yang indah di Eropa, namun belum dapat dibandingkan dengan keindahan alam di Indonesia. Meskipun harus diakui bahwa Turki mempunyai peninggalan sejarah dari masa Eropa Abad Pertengahan yang ditandai dengan banyaknya bangunan istana / kastil dan bangunan tempat ibadah yang cukup indah, namun selain itu kiranya Indonesia masih lebih banyak memiliki tempat ibadah yang dapat dinikmati.

Hal-hal tersebut di atas, hanya berbicara mengenai keindahan alam maupun tempat wisata di negara-negara sebagaimana tersebut di atas, belum berbicara mengenai makanan atau masakan khas Indonesia yang sangat tidak bisa dibandingkan oleh makanan atau masakan negara lain. 

Sebut saja satu jenis makanan, yaitu Soto, ada yang bisa menyebutkan ada berapa banyak jenis soto yang ada di Indonesia? Tidak perlu jauh-jauh, di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta saja, kita bisa menemukan Sauto di Tegal, Tauto di Pekalongan, Soto Semarangan, Soto Kudus, Soto Kwali di Solo, Soto Jogja, Sroto di wilayah Banyumas dan mungkin masih ada bentuk lain penamaan dari soto di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Apabila disebutkan dari Sabang samapi Merauke, mungkin saja ada ribuan jenis soto.

Bagaimana dengan sambal? Mungkin kita hanya bisa menyebutkan hanya beberapa jenis sambal yang ada di Indonesia, seperti sambal bawang, sambal jlantah (minyak bekas menggoreng), sambal matah, sambal krecek yang terbuat dari kulit sapi yang digoreng, sambal dabu-dabu dan masih banyak lagi jenis sambal yang ada di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun