Mohon tunggu...
Santhos Wachjoe Prijambodo
Santhos Wachjoe Prijambodo Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNS di Surakarta

Seseorang dengan hobi membaca dan menulis artikel, baik artikel ilmiah maupun artikel non ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Rungkad, Sebuah Sindiran Tentang Cinta Membutakan Segalanya

19 Desember 2023   15:58 Diperbarui: 19 Desember 2023   16:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

            Siapa yang tak kenal dengan lagu Rungkad, selain musiknya yang enak didengar, tapi liriknyapun mudah dihapalkan dan dinyanyikan. Lagu yang bahkan sudah melanglangbuana sampe ke Korea, yaitu jadi lagu pengiring saat atlet bola volley putri Indonesia yang main di di Liga Volley Korea, Megawati Hangestri alias Megatron berhasil meraih poin dalam setiap pertandingannya.

            Tapi sadarkah kita bahwa sebenarnya lirik laguRungkad ini menyindir diri kita sendiri, yang selalu dibutakan oleh cinta, apapun bentuk cinta tersebut, apalagi jika cinta dunia yang gak akan ada habisnya. Jika seorang pria mencintai seorang wanita atau sebaliknya yang pertama dilihat adalah wajahnya, ngaku gak? Namun setidaknya lagu ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua.

  • Mencintai Seseorang Hanya Dilihat Dari Wajahnya
  • Harus diakui bahwa banyak orang termasuk diri kita sendiri lebih sering mencintai seseorang hanya dikarenakan orang tersebut berwajah ganteng atau cantik. Bahkan seseorang bisa tergila-gila hanya karena kegantengan atau kecantikan orang yang dicintainya tanpa sadar bahwa orang yang kita cintai justru memiliki perilaku yang buruk yang bisa merugikan kita.
  • Rela Berkorban Harta
  • Ketika kita mencintai seseorang tentu kita bersedia mengorbankan apapun termasuk harta yang kita miliki dalam segala bentuknya. Entah karena permintaan dari orang yang kita cintai tersebut atau karena kita ingin menunjukkan bahwa kita benar-benar mencintainya, dengan cara yang justru salah yaitu memamerkan harta kekayaan kita, yang sebenarnya mungkin hasil berhutang dari orang lain atau warisan orang tua dan bukan hasil kerja kita.
  • Apapun Akan Dilakukan
  • Ungkapan gunung akan kudaki, lautaan akan kuarungi pasti sering kita dengar ketika seorang laki-laki mencintai gadis pujaannya. Kalimat yang justru menunjukkan bahwa orang tersebut mencintai tidak dengan pikiran yang tenang namun hanya karena menginginkan memiliki gadis yang dicintainya. Apakah salah? Tentu tidak, namun, kita juga harus sadar diri bahwa kita juga memiliki keterbatasan sebagai manusia yang membatasi kita melakukan sesuatu yang tidak mungkin kita lakukan.
  • Fakta mengenai seseorang akan melakukan apapun demi orang yang dicintainya, justru sering mengakibatkan seseorang justru terjerumus melakaukan hal-hal yang negatif yang akan merugikan dirinya. Oleh karena itu, tetap gunakan pikiran sehat ketika mencintai orang lain dan justru kita harus meberikan pemahaman bahwa kita juga memiliki keterbatasan dalam mencintai orang tersebut.
  • Penyesalan Pada Akhirnya

Ketika sesorang pria mencintai seorang gadis atau sebaliknya dan sudah melakukan apapun demi cintanya serta sudah berkorban segalanya, ternyata justru ditinggalkan, maka hanya penyesalan yang akan dirasakan. Apa jadinya ketika seorang gadis bahkan harus melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama ketika mencintai seorang pria dan justru kemudian ditinggalkan oleh pria tersebut, yang ada hanya rasa penyesalan yang bisa menyebabkan pikiran negatif seperti melakukan bunuh diri dan lain sebagainya. 

Demikian juga ketika seorang pria mencintai seorang gadis dan telah berkorban segalanya bahkan dengan hartanya sampai hartanya habis dan justru ditinggalkan, maka penyesalan juga yang akan didapatkan, sedangkan harta yang dimilki sudah habis demi cintanya tersebut.

Pada akhirnya, setiap orang tetap harus menggunakan pikiran waras dan tenang ketika mencintai orang lain, sehingga tidak menimbulkan kerugian dan penyesalan yang tidak akan ada gunanya lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun