Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Yuk Kita "Terverifikasi"

1 Desember 2015   10:13 Diperbarui: 1 Desember 2015   15:10 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - verifikasi (Sumber: etcp.fr)

Ajang kopi darat terbesar di mana para netizen berkumpul yaitu Kompasianival 2015 tinggal menghitung hari, sebagai cerminan 7 tahun sudah perjalanan Kompasiana memperkaya informasi masyarakat Indonesia dengan sajian citizen journalism yang unik dan menarik. Kompasiana salah satu media yang begitu banyak dilirik seiring terus bertambah anggotanya berikut diperhitungkan dikarenakan tak sedikit informasi-informasi fenomenal hadir di dalamnya.

Dapat terbayangkan saat ini para pengelola Kompasiana sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan acara Kompasianival yang direncanakan terlaksana di 12-13 Desember 2015 mendatang, segala sesuatunya pun dipersiapkan bukan saja sekedar menyambut hangat kehadiran para Kompasianer tetapi juga para tamu undangan dan komunitas.

Seperti tahun-tahun sebelumnya beberapa tokoh dan sosok ternama dihadirkan guna menghidupkan acara, tidak tanggung-tanggung Presiden Jokowi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli, dan lain-lain tentu jika tidak aral melintang alangkah sayang apabila kesempatan bertatap muka dengan tokoh-tokoh tersebut dan informasi yang diberikan terlewatkan.

Lalu pertanyaan muncul, jika anda-anda mengenal baik tokoh-tokoh publik diatas lalu bagaimana dengan masing-masing Kompasianer? Dengan ratusan ribu anggota Kompasiana dan kemungkinan sebanyak ribuan Kompasianer akan hadir di acara Kompasianival bukanlah jumlah yang sedikit, dari total tersebut mungkin hanya sebagian kecil Kompasianer yang dikenal. Itu pun diperkirakan sosok-sosok tertentu dan sebatas mengenal bagi mereka-mereka yang rutin melakukan kopi darat sebelum-sebelumnya seperti anggota komunitas maupun acara nangkring bareng yang Kompasiana adakan.

Selain sebagai ajang kopi darat Kompasianival juga merupakan salah satu wadah silaturahmi, teramat mubazirnya jika para Kompasianer yang hadir dalam acara beriang dan bergembira bersama selama dua hari namun di hari berikutnya kita seolah sama sekali tidak mengenal. Oleh karena itu perlu suatu cara untuk mengakomodir wadah ini agar tali silaturahmi dapat terus erat hingga di kemudian hari dan salah satu saran yang Penulis ingin kemukakan adalah agar setiap Kompasianer "memverifikasi" akun mereka pada acara Kompasianival nanti.

Berbicara "terverifikasi" mau tidak mau kita berbicara fakta yang ada bahwa dengan begitu banyaknya anggota Kompasiana, akan tetapi masih begitu minimnya para Kompasianer untuk memverifikasi data diri mereka. Alasan klasik kenapa tidak mau memverifikasi dikarenakan mereka tidak ingin dikenal, menganggap diri mereka bukan siapa-siapa, dan sebagai bagian dari hak mereka yang tidak bisa diganggu gugat.

Wah kalau begini terus bagaimana Kompasianer dapat bersatu? Wajar saja bilamana silang pendapat terus terjadi di Kompasiana karena dari masing-masing diri kita seolah egois ingin menang sendiri dan menganggap orang lain salah, tidak akan tercipta rasa kekeluargaan untuk dapat saling mengerti dan menghormati satu dengan yang lain sesama Kompasianer jika keadaan ini terus dibiarkan dan harus ada perubahan.

Dengan langkah terverifikasi diharapkan nantinya muncul solidaritas di antara anggota Kompasiana, sekedar tahu maupun mengenal paling tidak sudah menjadi awal yang baik. Semoga umur memperkenankan kita dapat bertegur sapa di Kompasianival nanti dan semoga acara ini dapat berjalan lancar terlaksana dengan sukses tanpa halangan. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun