Acara Kompasiana Nangkring "Unboxing Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge" bisa dikatakan sebagai acara yang paling ditunggu-tunggu para Kompasianer, acara yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8 April 2015 lalu tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya hingga acara tersebut tidak terlaksana. Kesimpangsiuran akan mengapa acara tersebut batal kiranya masih menyisakan secercah harapan agar terjadi bagi para Kompasianer yang "ngebet banget" dikarenakan sesuai dengan artikel Kompasiana "Jadwal Kegiatan Kompasiana di Bulan April 2015" diinformasikan bahwa acara Kompasiana Nangkring tersebut diundur menjadi tanggal 24 April 2015 mendatang akan tetapi dikarenakan dalam penjelasan tersebut masih tertera tanda "*" maka Kompasianer tentunya telah ketahui bahwa acara tersebut masih "dalam tahap konfirmasi".
Siapa yang tidak penasaran merasakan dua smartphone yang digadang-gadang terbaik saat ini, tentunya bisa saja dilain waktu produsen-produsen smartphone lainnya mengembangkan chipset mereka dan memimpin persaingan performa diantara smartphone Android. Mohon maaf sebelumnya disini bukan Penulis membesar-besarkan atau mempromosikan nama Samsung dari kedua ikon terbarunya tersebut namun memang secara fakta yang ada kedua smartphone ini memiliki performa terbaik khususnya smartphone dengan sistem operasi Android. Sebagai buktinya Penulis lampirkan hasil benchmark berdasarkan referensi website luar yang telah melakukan test benchmarking terhadap chipset Exynos 7 Octa 7420 yang merupakan chipset hasil pengembangan pihak Samsung dimentori oleh ARM, perlu diketahui juga bahwa generasi Exynos ini adalah pengembangan dari chipset Exynos yang Samsung terlebih dahulu gunakan pada Samsung Galaxy generasi II, III, dan Note. (Lebih lengkap mengenai informasi terkait silahkan lihat DISINI)
[caption id="attachment_360600" align="aligncenter" width="545" caption="Komparasi hasil benchmarking Samsung Galaxy S6 & S6 Edge (sumber : phonearena)"][/caption]
Semakin penasaran bukan? Berkeinginan merasakan, melihat, menggenggam, dan mencoba seperti apa kehebatan duo smartphone besutan Samsung ini, Penulis pun demikian. Apa yang ada dibenak Penulis saat ini seandainya acara Kompasiana Nangkring tersebut benar-benar terlaksana dan seandainya beruntung terpilih maka sudah begitu banyak pertanyaan yang Penulis ingin lontarkan kepada pihak Samsung Indonesia. Satu poin yang ingin Penulis ingin tanyakan tentu strategi marketing yang Samsung sudah laksanakan mulai pada hari ini tertanggal 13 April 2015 dimana para penggemar gadget Samsung sudah bisa melakukan pre order pemesanan namun apabila dikutip dari artikel Kompas beberapa lama lalu yang menginformasikan bahwa baru smartphone Samsung Galaxy S6 Edge berkapasitas 64GB saja yang dapat dipesan dengan banderol harga Rp.12.5 juta (informasi : DISINI). Harga yang bisa dikatakan mahal untuk sebuah smartphone yang kiranya harganya sudah menyamai harga 1 unit sepeda motor, namun terlepas dari berapapun harganya dengan hadirnya Samsung Galaxy S6 Edge di pangsa pasar Indonesia dapat disimpulkan bahwa antusiasme masyarakat di Indonesia terhadap produk Samsung masih tinggi.
[caption id="attachment_360603" align="aligncenter" width="600" caption="Promo Pre Order Samsung Galaxy S6 Edge (Twitter Samsung Indonesia)"]
Acara Kompasiana Nangkring Unboxing Samsung Galaxy S6 & S6 Edge mungkin menjadi alternatif solusi bagi para Kompasianer merasakan untuk pertama kalinya gadget besutan Samsung selain dengan upaya membeli atau mencoba milik kerabat, mengingat dua Kompasianer beruntung Bpk. Eddy Roesdiono dan Mbak Riana Dewie telah lebih dahulu mencoba kehandalan dua gadget tersebut dengan memenangi lomba "Samsung Galaxy S6 & S6 Edge Blog Competition berhadiah tiket perjalanan ke Singapura untuk meliputi langsung Southeast Asia World Tour Samsung Galaxy S6. Apa yang Penulis harapkan seandainya Kompasiana Nangkring "Unboxing Samsung Galaxy S6 & S6 Edge" dijadwalkan terlaksana semoga saja durasi untuk mengetest produk tersebut lebih leluasa dan juga disertai sample-sample disehingga inti pokok materi "unboxing" ini sekiranya dapat tercapai mengingat performa smartphone yang tinggi tentu akan sangat mubazir jika hanya ditest layaknya smartphone yang bukan dikategorikan sebagai premium class. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H