Tepat tadi malam tertanggal 24 April 2015 baru saja dilaksanakan acara Kompas Nangkring " Unboxing Samsung Galaxy S6 & S6 Edge" bertempat di ruang studio lt.6 Kompas Gramedia. Penulis sengaja berangkat lebih awal dari rumah dikarenakan menghindari macet lalu lintas Jakarta terasa mustahil, angkutan umum yang ngetem sembarangan tempat dan banyaknya kendaraan bermotor khususnya roda empat sungguh sangat menyesakkan jalan Ibukota sehingga kendaraan roda dua pun seolah tak dapat berkutik melawan keganasan lalu lintas Ibukota yang padat. Sampai lokasi berkisar sebelum menjelang waktu Maghrib, di tempat berlangsungnya baru pihak Kompasiana yang sedang mempersiapkan acara dan bertemu seorang narasumber untuk acara KompasianaTV bertemakan "batu akik".
Apa gambaran Penulis mengenai Kompasiana Nangkring kali ini layaknya kegiatan-kegiatan sebelumnya dimana para Kompasianer yang terpilih akan merasakan langsung produk dan digunakannya media "Hangouts" sekiranya untuk memfasilitasi Kompasianer lainnya agar dapat menyaksikan acara ini. Namun apa daya ternyata tidak sesuai dengan dugaan Penulis, acara Kompasiana Nangkring kali ini bisa dibilang lain dari apa yang biasanya dan mungkin baru pertama kalinya dilakukan. Dalam acara ini para Kompasianer tidak mendapatkan produk untuk diujicoba secara langsung, kami para Kompasianer berkumpul di ruang studio untuk menyaksikan "unboxing" produk Samsung Galaxy S6 Edge yang berada di Central Park via media streaming "Hangouts" bersama Mas Wicak (editor Kompas Tekno) dan Mas Eri (perwakilan Samsung). Kemudian beberapa Kompasianer lain pun ada yang diundang melaui media Hangouts yaitu Mbak Riana Dewi, Pak Eddy Roesdiono, Mas Abimosaurus, Mas Mahendra, dan Mas Misas Muchlas.
Jujur dari pribadi Penulis sebenarnya ada rasa kekecewaan yang disebabkan rasa keingintahuan mendalam "mengapa produk Samsung Galaxy S6 & S6 Edge berperforma baik dan dinilai sebagai ponsel premium". Dengan tidak adanya produk Penulis beranggapan tidak dapat menyalurkan rasa tersebut dikarenakan ada perbedaan antara ketika anda memiliki produk dan menggunakan sehari-hari dibandingkan disaat anda mengujicobanya. Pada saat anda mengujicoba maka daya tarik (interest) terhadap produk yang berperan, anda akan merasakan bagaimana produk tersebut secara "pure" dari sudut pandang anda pribadi. Sebagai gambaran semisal dengan menggenggam Samsung Galaxy S6 Edge anda akan tahu bobotnya, dengan memperhatikan wujud Samsung Galaxy S6 Edge maka anda akan tahu seberapa rumitnya design produk tersebut, pada kesimpulannya sangat penting hadirnya produk apabila anda berniat mengujicobanya.
Begitupun kualitas narasumber, dalam hal ini Penulis berharap narasumber mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan Samsung Galaxy S6 & S6 Edge dan mampu mempertunjukan dalam artian penyampaian informasi yang ia berikan benar-benar memperlihatkan kualitas dari produk tersebut. Kembali Penulis harus mampu menerima kenyataan yang ada, walau narasumber disini mampu menjawab sebagian pertanyaan Kompasianer akan tetapi dapat dikatakan belum dapat menjelaskan secara keseluruhan dan untuk memperagakan kelebihan produk Samsung Galaxy S6 Edge yang dijadikan bahan materi acara pun dapat dibilang pasif. Sebagai gambaran, ditangan anda sekarang tepatnya ada sebuah produk bernilai belasan juta harganya, didaulat sebagai ponsel terbaik saat ini baik secara performa dan kualitas maka apa yang anda lakukan agar membuat orang lain tertarik?
Informasi-informasi penting apa saja yang kiranya Penulis dapatkan dalam acara Kompasiana Nangkring "Unboxing Samsung Galaxy S6 & S6 Edge"? Seperti dijelaskan bahwa produk yang kini sedang Samsung Indonesia promosikan yaitu Samsung Galaxy S6 Edge, produk ini dalam tahapan preorder saat ini dan menurut informasi yang Penulis dapatkan dari luar bahwa penjualan secara umum baru pada tanggal 2 Mei 2015 mendatang. Untuk spesifikasi lengkap kiranya bisa anda cari tahu seperti apanya, namun apa yang menarik bahwa Samsung Galaxy S6 Edge ini selain dibalut dengan bahan yang kuat sehingga tidak khawatir bengkok maupun baret "scratch" juga dilapisi oleh kaca "Gorilla Glass" baik bagian depan maupun belakangnya. Kemudian tidak hadirnya slot SD Card yang kiranya bagi para pengguna dianggap penting, dari narasumber menyatakan tidak adanya Slot SD Card lebih dipandang dapat mengurangi performa dari duo S series tersebut. Hal ini mungkin akan dipertanyakan, namun secara logis sebenarnya mudah dijelaskan dikarenakan dengan mengutamakan kapasitas internal maka proses alur data semisalkan disediakan slot SD Card tidak terjadi. Baik Processor, RAM, dan GPU dalam perangkat maka jauh akan lebih mudah dan cepat mengakses data internal ketimbang harus lebih dahulu mencek isi data eksteral (seandainya ada). Oleh karena itu kiranya memberikan alasan mengapa Samsung memendamkan kapasitas internal besar (32 GB s.d 128 GB). Untuk informasi layanan "purna jual", narasumber Samsung mengklaim garansi produk Samsung Galaxy S6 & S6 Edge selama 1 tahun lamanya dan untuk klaim apabila produk tersebut cacat produksi maka pengguna "user" dapat mengklaim produk tersebut dengan produk baru dalam jangka waktu 1 x 24 jam. Kiranya mungkin itu informasi yang Penulis dapatkan dan penting untuk dipublikasikan, mengenai fitur-fitur lebih lanjut dan bagaimana performa Samsung Galaxy S6 & S6 Edge Penulis merekomendasikan bisa anda dapatkan dari review luar agar lebih lengkapnya.
Walau ada beberapa kekurangan kiranya Penulis mengapresiasikan kerja keras pihak Kompasiana agar acara Kompasiana Nangkring "Unboxing Samsung Galaxy S6 & S6 Edge" berlangsung. Penulis sangat paham benar pasti ada keinginan agar acara dapat terlaksana dengan baik, namun terkadang permasalahan teknis tak bisa terelakan muncul tidak terduga sebelumnya. Apa yang patut dibanggakan para Kompasianer baik yang hadir di lokasi dan melalui media "hangout" tetap bersemangat mengikuti acara ini hingga akhir. Terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Kompasiana telah menyertakan Penulis dan Kompasianer lainnya dalam acara Kompasiana Nangkring "Unboxing Samsung Galaxy S6 & S6 Edge. Salam dan sampai bertemu di event-event Kompasiana berikutnya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H