Semenjak Sir Alex Ferguson pensiun mengarsiteki MU pada Mei 2013, The Red Devils sampai detik ini sama sekali belum menemukan manager dengan kualitas dan capaian sepadan. Dari era sebut saja David Moyes, Ryan Giggs, Luis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Erik ten Hag, MU hingga kini masih diibaratkan sebuah puzzle yang belum terpecahkan apa dan dimana permasalahannya.
Manager sudah diganti, pemain silih berganti, akan tetapi MU nampak seperti belum menemukan jati dirinya dan justru kian terseok-seok performanya. Jika membahas tim mana yang berpeluang besar menjuarai liga Inggris maka mayoritas pecinta sepakbola akan menyebut Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.
Dua kekalahan perdana MU di awal musim mungkin untuk sebagian pihak masih prematur menganggap peluang MU menjuarai liga Inggris tertutup. Namun demikian dua kekalahan perdana itu Penulis melihat adalah sebuah peringatan bagi MU bahwa bola itu bundar dimana segala sesuatu yang baik atau terburuk memungkinkan terjadi.
Bagaimanapun MU harus segera berbenah dan memperbaiki kualitas permainannya, CR7 pun harus mulai mengenyampingkan ego-nya sebagai mega bintang dan mulai bersikap dewasa. Apalagi pada Selasa dini hari nanti MU akan bersua Liverpool yang diatas kertas lebih dijagokan walau meraih hasil imbang di dua pertandingan awal. Jika MU dapat meraih kemenangan kandang perdana kiranya akan menjadi kabar baik selain menaikkan moral dan kepercayaan diri tim. Lantas bagaimana jika MU kalah kembali?
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H