Akhirnya setelah menanti bertahun-tahun lamanya, gim yang ditunggu-tunggu yaitu Diablo Immortal hadir. Namun ada yang berbeda, gim kreasi Blizzard Entertainment bergenre RPG (Role Playing Games) ini tidak hanya hadir di platform PC dan Console tetapi juga di platform Android dan iOS.
Bagi fans gim Diablo Immortal di Indonesia kiranya harus sabar menunggu karena sejatinya gim Diablo Immortal baru dirilis secara global untuk kawasan Asia Pasific pada 22 Juni 2022. Penulis pribadi memainkan gim ini melalui aplikasi ketiga dan menggunakan server Jepang.
Setelah kurang lebih seminggu bermain gim Diablo Immortal, ada beberapa tips yang Penulis dapat bagikan. Diantaranya :
1. Sediakan paket data, RAM, dan ROM yang besar.
Sekadar informasi bahwa instalasi gim Diablo Immortal memakan data awal sebesar 2.4GB. Data itu belum ditambah dengan data map, sound, serta grafik HD kurang lebih hampir 8GB. Total kapasitas yang gim Diablo Immortal gunakan sebesar 11.3GB. Selain itu gim ini juga menguras data yang cukup besar setiap Anda mengakses akun atau karakter di gim ini.
Gim ini juga membutuhkan RAM besar, Penulis sarankan bagi Anda yang menggunakan smartphone "kentang" atau dengan RAM terbatas (3/4 GB) sebaiknya mengurangi setting grafik dalam menjadi Low agar mengurangi resiko keluar dari gim dengan sendirinya.
2. Atur setting loot system
Bagi Anda yang sudah familiar Diablo Immortal tentu tahu gim ini bertipe "hack and slash" dimana segala sesuatunya bersifat manual atau tidak "auto play", terkecuali saat karakter me-loot item dan gold.
Namun ada tips mudah agar karakter untuk secara otomatis memilih item loot yang diinginkan (equip rare/legendary) dengan mengaturnya pada panel setting di dalam gim. Hal ini cukup membantu dikarenakan jumlah item yang bisa dipungut oleh karakter sangat terbatas.
3. Cukup koleksi equip tier Legendary.