2. Pola pikir yang rumit
Salah satu penyebab mengapa seseorang telat jodoh ialah dikarenakan pola pikirnya yang rumit. Dikala mereka yang berkeluarga berpandangan, jalani dan hadapi masalah hidup. Orang yang berpola pikir rumit justru berpikiran kepada hal-hal yang belum atau bakal ia hadapi. Kasar katanya, ketemu jodoh saja belum tetapi sudah pikir kesana kesitu.
Alhasil orang-orang yang berpikiran rumit kerapkali diliputi oleh rasa khawatir terhadap apa-apa yang belum terjadi. Disaat menjalin hubungan, orang bertipikal ini akan mundur teratur bahkan kabur bilamana hubungan asmaranya dilanda masalah.
3. Serba menunda-nunda
Diantara penyebab seseorang telat jodoh ialah dikarenakan pribadinya yang kerap menunda-nunda sesuatu, tak terkecuali urusan percintaan. Walau didukung oleh hubungan yang mesra bersama pasangan, akan tetapi seolah tidak ada keseriusan atau tanda-tanda hubungan menuju kursi pelaminan. Alih-alih bertahan, justru malah kandas ditengah jalan.
Umum pribadi yang berkarakter demikian memiliki motivasi hidup yang ingin ia kejar atau mereka yang sengaja membuang waktu hanya dengan bermain-main.
"Jodoh, umur, dan rezeki misteri Allah.."
Secara garis besar bilamana kita tarik benang merahnya bahwa segala bentuk dinamika hidup manusia sudah ada yang mengaturnya. Terlepas dari kekurangan maupun kelebihan yang manusia dapati sebagai umat beragama kita tahu segala sesuatu itu atas kehendak-Nya.
Bukan mereka (manusia) yang diberi nikmat lebih berarti mereka lebih disayang oleh-Nya. Akan tetapi mereka yang diberi nikmat lebih justru diberi amanah tanggungjawab untuk merawat dan menjaganya.
Dan bukan mereka yang belum diberi berarti mereka tidak disayang oleh-Nya. Akan tetapi mereka yang belum diberikan (jodoh) sejatinya diberikan waktu lebih atau kesempatan agar menjadi pribadi yang baik dimana kelak jodoh yang terbaik hadir untuknya. Jodoh itu ada, asal niat.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.