Sebagai gambaran saja. Ketika CR7 hijrah dari Manchester United ke Real Madrid kala itu, Madrid mendapatkan keuntungan berlipat-lipat ganda sekadar dari penjualan jersey si pemain. Hal ini pun terjadi pada Juventus pada saat kepindahan CR7 dari Real Madrid. Setidaknya CR7 salah satu dari 4 pemain dengan penjualan jersey fenomenal lainnya seperti Mesut Ozil, Eden Hazard, dan Neymar.
Kemudian yang kedua, masih berkaitan dengan sebelumnya. Walau tidak dipungkiri bahwa jersey klub pemegang lisensinya ialah merk aparel yang mengikat kontrak dengan klub, tetapi dengan hadirnya mega bintang dalam klub menjadikan pundi-pundi keuangan dari sponsor akan semakin bertambah besar.
Kiranya kita tidak perlu jauh-jauh akumulasi berandai-andai Messi mampu membawa PSG berjaya menguasai Eropa. Dengan kedatangannya saja ke PSG, Penulis yakin para sponsor saat ini sedang mengantri untuk dapat bekerjasama dengan klub maupun dirinya. Nominalnya sudah jelas akan fantastis dimana bisa dipergunakan klub untuk banyak hal seperti membeli pemain bintang, stadion, tempat pelatihan, dan sebagainya.
Dan yang ketiga dan sudah Penulis pernah bahas dalam artikel sebelumnya yaitu dampak bagi kompetisi yang dinaungi pemain yaitu Ligue 1.Â
Dengan hadirnya La Pulga ke PSG maka sedikitnya mata dunia otomatis akan tertuju ke Ligue 1, dengan kata lain pamor kompetisi bertambah. Superioritas PSG di Ligue 1 dengan hadirnya Lionel Messi bisa dikatakan kondisi ini sementara akan sulit terbendung oleh klub-klub rival, tetapi jangan kaget karena bisa saja terjadi bilamana ada konglomerat kaya yang sama gila-nya ingin membeli klub Ligue 1 guna menandingi kedigdayaan PSG.
Gambaran ini bisa kita amati dengan apa yang terjadi di Liga Inggris sekarang dimana klub merekrut pencari bakat untuk menarik talenta-talenta di luar Inggris agar kompetisi di negeri Ratu Elizabeth ini semakin kompetitif, terkenal di seantero bumi, seiring berdampak pula bagi timnas mereka. Hasilnya apa? Puluhan tahun kedigdayaan klub-klub penguasa Big Four kandas dengan investor baru yang turut berlomba-lomba mendatangkan pemain bintang ke klubnya.
Secara kesimpulan walau kepindahan La Pulga dari Barcelona ke PSG dilatarbelakangi beragam sebab, namun sebagai pengecualian kepindahannya itu merupakan kilasan dari gambaran besar betapa luar biasanya ranah industri sepakbola modern saat ini. Lantas kira-kira kapan liga Indonesia bisa seperti ini ya. Cuma bisa berharap dan berkhayal.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H