Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Those Who Wish Me Dead", Kurang Greget

15 Mei 2021   16:07 Diperbarui: 15 Mei 2021   16:20 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angelina Jolie dalam film Thos Who Wish Me Dead (Cinemags)

Siapa sih yang kiranya tidak mengenal artis cantik Angelina Jolie? Artis berikut aktivis yang akan berusia 46 tahun pada bulan Juni nanti dan sempat menjadi duta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini memang begitu dikenal oleh publik selain beragam film-filmnya seperti Tomb Raider, Gone With 60 Second, Mr. and Mrs. Smith, Wanted, Malificent, dan Kungfu Panda, The Eternals, dan masih banyak lainnya. 

Namun aksinya diluar layar lebar juga mengundang banyak kagum orang karena akan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Mungkin menjadi satu alasan dibalik mengapa Angelina Jolie dipilih dan mungkin pula menerima peran di film berjudul "Those Who Wish Me Dead".

Film ini berceritakan seorang smoke jumper (pemadam kebakaran yang diterjunkan menggunakan parasut ke lokasi kebakaran hutan) bernama Hannah Faber (Angelina Jolie). Hannah mengalami trauma karena sebuah insiden yang dituduhkan kepadanya karena tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga berakibat jatuhnya korban jiwa. Alhasil ia kini ditempatkan di sebuah tower pengawas guna mengantisipasi kebakaran hutan.

Kisah hidup Hannah kemudian berubah seketika saat bertemu dengan seorang anak bernama Connor yang merupakan saksi hidup dan turut membawa barang bukti dari sebuah skandal besar. Connor selamat dari kejaran dua penjahat yaitu Jack Blackwell (Aidan Gillen) dan Patrick Blackwell (Nicholas Hoult), bagian dari pasukan khusus yang ditugaskan untuk mengejar dan menghabisi Connor dan ayahnya.

Hannah dan Connor pun berusaha kabur dari pengejaran tersebut disaat Jack dan Patrick membuat scheme kebakaran hutan guna menghilangkan jejak.

Merujuk pada jalannya cerita, film bergenre drama thriller ini awalnya Penulis menilai akan berjalan menarik. Tensi pada film memang sedikit lambat dimana hampir setengah dari durasi film lebih fokus kepada plot cerita mengapa Hannah dan Connor dikejar.

Akan tetapi sayangnya ketika film ini sampai kepada klimaksnya, Penulis menilai Those Who Wish Me Dead mulai hilang gregetnya dimana film mulai kehilangan tensi ketegangan dan tidak masuk akal.

Secara kesan yang diberikan dari film ini buyar seketika manakala dua orang pasukan khusus ataukah itu disebut pembunuh profesional nampak bukan berperan layaknya profesional. Dengan perlengkapan senjata serbunya, Jack dan Patrick justru seperti penjahat amatiran.

Kesan adanya sebuah skandal besar dibalik alasan Hannah dan Connor dikejar pun tak dijelaskan secara detail apa dan mengapanya, hanya dilandasi cerita ayah Connor yang berprofesi sebagai forensic accountant kepada anaknya. Bagi Penulis melihat sungguh aneh jika sebuah skandal besar dan kemudian hanya dua anggota Black Ops saja yang diturunkan untuk membereskan persoalan yang akan muncul.

Dari segi peran, Penulis menilai tidak ada yang spesial dari film ini. Namun Penulis berpendapat pemilihan aktor Aiden Gillen sebagai karakter antagonis sangat tepat. Ia memang aktor yang terkenal dengan peran antagonisnya, baik pada serial Game of Thrones dan film Maze Runner. Hanya saja untuk film ini Penulis menyayangkan perannya sungguh minim karena kisah dalam film tidak bisa digali dan dikembangkan lebih menarik lagi.

Secara kesimpulan film Those Who Wish Me Dead masih layak untuk ditonton walau dengan segala kekurangan yang Penulis sebutkan diatas. Tak banyak hal menarik yang bisa dideskripsikan dari film ini, selain menonton film sampai akhir dan kembali ke rutinitas sehari-hari.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun