Seyogyanya hal ini menjadi pembelajaran bagi media untuk tidak menggembar-gemborkan suatu peristiwa dengan judul yang kurang elok demi mengejar pembaca. Lepas dari fakta bahwa orang itu meninggal pasca vaksinasi, paling tidak media dapat lebih bijak memberitakannya.
Pemerintah seharusnya pula aware mengenai ini dan mengkomunikasikannya ke pihak media agar mendukung program vaksinasi agar sukses terlaksana dengan cara membangun optimisme publik agar percaya dan mau divaksin Covid-19.Â
Mengingat hal ini penting kedepan bahwasanya vaksinasi Covid-19 akan menjadi suatu hal yang umum manakala masa imunitas tubuh dari program vaksinasi habis maka orang tersebut perlu divaksinasi ulang.
Sebagai mahluk beragama sejatinya kematian itu suatu yang mutlak dan pasti akan menghampiri setiap manusia sebagai tanda akan kebesaran Allah ta'ala. Kematian tidak dapat ditunda maupun dihentikan bilamana sampai manusia pada ajalnya. Banyak macam penyebab kematian apakah itu dari usia, penyakit, kecelakaan, dan lain-lain sebagainya. Namun bagaimanapun penyebabnya, kita harus percaya bahwa kematian merupakan kuasa maupun kehendak Allah ta'ala.
Mari bersama sukseskan program vaksinasi agar pandemi segera usai dan kehidupan kembali normal sediakala.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H