Setelah vaksin Covid-19 jadi perdebatan panjang di lini masa oleh netizen +62. Akhirnya Presiden Jokowi dalam pernyataannya yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 16 Desember 2020 menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia secara gratis atau tanpa dikenakan biaya sama sekali dan untuk seluruh kalangan.
Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan masukan dari masyarakat sekaligus melakukan perhitungan anggaran keuangan negara.Â
Untuk mewujudkannya, Presiden Jokowi telah menginstruksikan seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi massal pada tahun anggaran 2021.
Sekiranya kabar diatas mampu melegakan hati kalangan masyarakat sehingga tak perlu diliputi lagi oleh kekhawatiran besaran biaya vaksinasi.Â
Masyarakat sejatinya tinggal menunggu bagaimana hasil pemeriksaan vaksin Covid-19 (Sinovac) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta penetapan fatwa halal oleh MUI.
Di balik kabar baik akan vaksin gratis Covid-19 bagi masyarakat Indonesia, kabar kurang mengenakkan hadir dari belahan dunia lain. Sedikitnya 5 (lima) negara diantaranya Belanda, Belgia, Jerman, Perancis, dan Italia memutuskan untuk menghentikan transportasi darat dan udara.
Tentu, baik dari maupun menuju Inggris disebabkan oleh penemuan varian atau mutasi dari virus Corona. Hal penemuan mutasi Corona ini pun telah dikonfirmasi oleh pihak pemerintah Inggris kepada Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
Sebagaimana diinformasikan oleh kanal berita luar, mutasi dari virus Corona baru ini sangat ganas dikarenakan penyebarannya begitu cepat.Â
Virus ini bermutasi dan berkembang di dalam tubuh manusia yang memiliki daya immune rendah sebagai inangnya sehingga dapat dengan mudah menjangkit tubuh manusia yang lain.
Selain mutasi dari virus Corona ini menimbulkan kekhawatiran akan semakin tingginya jumlah pasien positif yang dapat berdampak panjang, seperti tingginya angka kematian disebabkan overkapasitasnya rumah sakit, keterbatasan tenaga serta peralatan medis, dan lain sebagainya.Â
Mutasi dari virus Corona ini juga menimbulkan kekhawatiran akan efektifitas vaksin Corona dalam menangkal Covid-19.