MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) di perangkat mobile kiranya tidak asing dengan gim Mobile Legend (ML). Gim yang dikembangkan developer Moonton bisa dikatakan begitu banyak pemainnya tersebar di seluruh penjuru dunia khususnya kawasan Asia Tenggara. Tak terkecuali di Indonesia, berdasarkan informasi jumlah pemain ML tanah air mencapai 31 juta orang banyaknya dan salah satu penyumbang pengguna aktif terbesar gim ini.
Bagi penggemarTidak mengherankan memang dari pengamatan Penulis jika melihat dari begitu seringnya kompetisi dan animo baik peserta bertanding maupun penonton yang datang menonton, Mobile Legend terbukti sangat digandrungi di tanah air. Animo yang besar disertai rutinnya kompetisi turut melahirkan atlit-atlit eSports tanah air yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia.
Berbicara soal MOBA, belum lama ini perangkat mobile baik sistem operasi iOS maupun Android kedatangan gim MOBA baru berjudul "League of Legend: Wild Rift" yang dikembangkan oleh developer Riot Games Inc. Gim ini merupakan adaptasi gim serupa yang lebih dahulu muncul dan populer di akhir tahun 2009 pada OS Microsoft maupun MacOS.
Bertajuk MOBA maka sejatinya platform LoL dan ML bisa dibilang hampir mirip. Para pemain yang telah memiliki akun LoL dan menyelesaikan tutorial gim maka selanjutnya mereka dapat bertanding 5 vs 5 dengan pemain lain pada mode PvP maupun Coop vs AI. Barulah ketika akun pemain sampai pada level 10, pemain dapat bertanding 5 vs 5 pada mode Ranked Match.
Ada 47 hero yang bisa pemain pilih dengan 6 class berbeda seperti Tank, Marksman, Assassin, Support, Fighter, dan Mage. Namun pemain hanya mendapatkan sekitar 10 hero secara gratis di awal permainan, sedangkan sisanya pemain LoL bisa dapati melalui metode berbayar maupun event pada gim.
Dari pengalaman Penulis memainkan gim ini, bagi mereka yang sudah terbiasa dengan gim MOBA kiranya tidak akan sulit mempelajari pernak pernik dari gim LoL. Dengan konsep permainan serupa ML, pemain dapat fokus untuk mempelajari berbagai items, runes, dan spell yang hero gunakan berikut skillnya, kemudian tinggal mengaplikasikannya dengan gaya permainan pemain maupun strategi yang diterapkan bersama tim.
Landscape map yang digunakan pun begitu mirip, namun pemain LoL diberikan kemudahan dengan adanya item ward yaitu sebuah item yang dapat digunakan untuk memonitor blind spot area pada map maupun mendeteksi hero-hero dengan skill menghilang.
Dalam map LoL terdapat 4 ancient Monsters, diantaranya :
1. Rift Herald yaitu monster yang muncul di sisi kiri atau kanan sungai pada menit 10 permainan. Apabila dikalahkan, monster ancient ini akan menjatuhkan eyes of The Herald yang dapat digunakan untuk mensummon Rift Herald guna mem-push line lawan.
2. Elemental Drake yaitu sekumpulan naga yang muncul baik di kiri maupun kanan area sungai. Apabila dikalahkan, monster ini akan memberikan bermacam benefit berupa (buff) tambahan persentase status kepada tim hero yang mengalahkannya. Bonus buff ini berlangsung hingga gim selesai, tetapi akan hilang bilamana hero pemain kalah/mati.
3. Baron Nashor yaitu monster ancient layaknya Roshan pada DOTA, ia muncul beberapa lama setelah Rift Herald dikalahkan. Apabila ada hero yang mengalahkannya, monster ancient ini akan memberikan benefit berlimpah baik gold, exp, dan buff selama 3 menit bagi setiap anggota tim  serta minnion.
Lantas pertanyaannya ialah apakah LoL lebih menarik ketimbang Mobile Legend? Apakah LoL versi mobile ini mampu menyaingi Mobile Legend yang lebih dahulu populer di Indonesia?