Boleh jadi label mega bintang yang Lionel Messi miliki menjadi jaminan akan kualitas olah bola dirinya. Tetapi saat ini tentu kita berbicara akan kemungkinan beda kompetisi yang sudah pasti menghadirkan sebuah tantangan yang berbeda dimana tidak hanya berdampak kepada level pemain tetapi sampai pula ke level manager.
Bicara soal manager dan isu akan kepindahan Lionel Messi, tentu kita ingat akan bagaimana Pep Guardiolla melalang buana setelah menahkodai Barcelona.Â
Sukses besar sebagai manager Barcelona, namun selepas itu Pep Guardiolla belum pernah lagi mengangkat trofi Liga Champion pada klub yang ia tangani Manchester City.
Lantas apakah Lionel Messi merupakan puzzle yang Pep Guardiolla nanti selama ini andaikan jadi pindah ke Manchester City agar dapat kembali meraih trofi Liga Champion? Penulis katakan belum tentu.
Tidak ada jaminan pasti bahwa dengan seorang Lionel Messi maka setiap klub yang mendatangkannya bakal merebut trofi Liga Champion. Setidaknya perlu ada pembuktian terlebih dahulu.
Kita lihat akan bagaimana ambisi Nyonya Tua Juventus mendatangkan Christiano Ronaldo atau CR7 demi trofi Liga Champion.Â
Lepas dari performa CR7 yang masih mumpuni, nyatanya impian Juventus untuk meraih trofi "Si Kuping Besar" belum tercapai walau faktor ketidakmampuan Juventus meraih trofi Liga Champion musim kemarin menurut Penulis lebih dikarenakan faktor lemahnya sisi manager.
Pada intinya kita semua tahu bahwa prestasi klub tidak serta merta tertuju kepada satu pemain saja. Ada faktor-faktor "x" lain yang mempengaruhi besar kemungkinan klub untuk meraih trofi.Â
Kita musti terima kenyataan bahwa seorang Lionel Messi selayaknya seorang manusia biasa yang memiliki keterbatasan.Â
Bila tidak maka jika Barcelona terus menerus meraih trofi maka kompetisi Liga Champion tentu tidak akan menarik. Sebagai penutup, lantas berapa harga layak yang sepantasnya Lionel Messi dapatkan?
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.