Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ponsel Baru Dimas Ibnu dan Ironi Pembelajaran Daring

26 Juli 2020   14:29 Diperbarui: 26 Juli 2020   14:18 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan bantuan smartphone Y series kepada Dimas Ibnu Alias, siswa SMPN 1 Rembang, Jawa Tengah, agar bisa belajar nyaman dari rumah. (Foto: Ist via tribunnews.com)

Lantas apa yang perlu dilakukan? Penulis kira pihak sekolah harus menyadari akan permasalahan diatas. Selaku tenaga pendidik yaitu Guru, jangan menganggap rata bahwa dengan baik orang tua dan anak memiliki ponsel maka mereka mengerti akan teknologi.

Bapak dan Ibu Guru yang Penulis hormati, mohon kiranya ketika kalian memberikan tugas kepada murid yang berada di rumah untuk sedianya mempersiapkan tutorial agar bagaimana kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik.

Cobalah sebelumnya tanyakan kepada murid, apakah mereka menghadapi kendala dengan pengoperasian ponsel terhadap tugas yang diberikan. 

Atau berilah sesekali materi akan pemahaman teknologi agar murid dapat mengembangkan pola pikir bahwa begitu banyak materi maupun aplikasi yang mereka dapatkan melalui ponsel. Dan tolong kiranya, jangan selalu menyerahkan permasalahan teknis tersebut kepada orang tua murid.

Dalam cakupan materi yang Penulis bawakan bahwasanya prihal pembelajaran secara daring ini kelak bilamana pandemi Corona berakhir perlu sesekali diterapkan. Sehingga dengan demikian murid tidak muluk-muluk mendapatkan materi pembelajaran hanya dari lingkup sekolah saja.

Di lain pihak pembelajaran secara daring ini juga dapat mendorong akan pemanfaatan teknologi terhadap dunia pendidikan. Dengan begitu anak atau murid dapat lebih cermat dalam menggunakan ponsel bahwa tidak hanya sekadar untuk media hiburan semata.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun