Hari Jum'at, 3 Januari 2020 bertempat di Hotel Ciputra Jakarta Barat, Penulis merupakan satu dari sekian banyak Mi Fans atau sebutan bagi anggota komunitas Xiaomi yang terpilih dan berkesempatan menghadiri acara Mi Fans Annual Dinner & Awarding Night yang diinisiasi oleh Xiaomi Indonesia.
Event yang pertama kalinya diadakan oleh Xiaomi Indonesia di awal tahun 2020 ini merupakan bentuk dari terima kasih dan apresiasi Xiaomi Indonesia kepada para Mi Fans atas hubungan baik dan kerjasama yang terjalin dari kedua belah pihak selama ini.
Datang tepat waktu sesuai email pada undangan 16.30 WIB, sebagaimana pernah Penulis utarakan bahwa loyalitas para Mi Fans patut diacungi jempol. Para Mi Fans yang hadir dalam acara ini bukan mereka yang berasal dari Jakarta saja melainkan sekitarnya hingga luar Pulau Jawa, seperti Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Yogyakarta, Makassar, dan lain sebagainya.
Setelah proses registrasi selesai, para Mi Fans dapat menikmati Cofee Break yang telah disiapkan, area photo booth, serta aneka Games seperti keterampilan dalam panahan, mengambil sejumlah pensil, dan melontarkan sendok ke dalam cangkir untuk mengisi waktu luang sambil menunggu acara dimulai.
Sekitar jam 19.00 WIB, acara Mi Fans Annual Dinner & Awarding Night baru dimulai. Sebuah ruangan besar terlihat sederhana dengan stage berikut sebuah layar besar, tatanan meja makan untuk para tamu, serta lampu sorot guna menghiasi area acara. Para Mi Fans duduk berkelompok di meja-meja yang telah disediakan. Acara berjalan nampak formal dengan sedikit riuh ceria dari para Mi Fans yang hadir.
Acara pun dibuka dengan sambutan dari Mr. Alvin Tse sebagai Country Manager Xiaomi Indonesia. Satu momentum yang Penulis tunggu-tunggu sebenarnya ketimbang inti pokok dari acara ini. Dari kaca mata Penulis, selaku pemimpin Xiaomi Indonesia yang baru (dari bulan Oktober 2019 lalu) sosok Alvin Tse membuat perubahan signifikan terhadap ekosistem produk Xiaomi di market Indonesia.
Walau Penulis tidak mengenalnya dan bukan bermaksud menyanjungnya secara berlebih, menurut Penulis satu poin plus yang dimiliki dari leadership seorang Alvin Tse selain ia masih muda dan energik adalah ia mau mendengar. Dalam kapasitasnya sebagai seorang leader, Alvin Tse mau mendengar apa-apa saja yang diutarakan oleh para pengguna terhadap produk Xiaomi. Salah satunya prihal masalah ke"ghoib"an a.k.a ketidaktersediaan produk smartphone Xiaomi di pasaran, sebuah pekerjaan rumah yang kerap menghantui Xiaomi Indonesia selama ini.
Hebatnya lagi, ketika masalah itu timbul ke permukaan maka Alvin Tse langsung bertindak dengan memperbaiki sistem supply chain produk smartphone Xiaomi dan memastikan konsumen di Indonesia tidak mengalami kesusahan untuk mendapatkan produk Xiaomi yang mereka inginkan. Walau demikian dari pandangan Penulis bahwa keberadaan Alvin Tse sedikit terlambat datang dimana beberapa kompetitor Xiaomi telah menempatkan lini sub brand mereka untuk mengantisipasi sepak terjang Xiaomi di Indonesia.
