Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anies yang Selalu Benar?

3 Januari 2020   13:58 Diperbarui: 3 Januari 2020   14:13 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tribunnews)

Seandainya langit sampai runtuh sekalipun, Anies di mata pendukung setianya pasti akan dipandang selalu benar. Ya bagi Anda-anda yang gemar mengkritik Anies maka jangan heran bilamana Anda akan dicap sebagai "haters" Anies Baswedan. 

Termasuk jika Anda mengkritik soal musibah banjir Jakarta di awal tahun 2020 ini. Jangan heran bilamana Anda dihampiri oleh nada nyinyir ketidaksukaan, beribu-ribu argumen Anda lontarkan soal ketidakmampuan Anies takkan mampu mengubah loyalitas mereka untuk berkhianat 

Untuk memahami para loyalitas Anies tentu kita perlu mengubah cara berpikir layaknya seperti mereka, apa yang menjadi alasan Anies seolah begitu sempurna. Cara yang paling mudah yaitu dengan berkaca melalui program-program yang telah Anies lakukan, seperti revitalisasi trotoar, Program Rumah vertikal DP 0, JPO Sudirman, jalur sepeda, dan Formula E 2020.

Anda-anda boleh saja menentang revitalisasi trotoar. Namun tidak dapat disangkal bahwa revitalisasi trotoar menambah keindahan Ibukota Jakarta, memanjakan para pejalan kaki, dapat multifungsi untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL), dan lain sebagainya. Dengan di-revitalisasinya trotoar masyarakat akan nyaman memanfaatkannya dan (semoga) beralih untuk berjalan kaki sehingga dapat mengurangi pencemaran udara di Jakarta. Maka dengan begitu apa yang Anies lakukan benar.

Lalu Rumah vertikal DP 0. Rumah vertikal DP 0 adalah solusi bagi warga Jakarta yang belum memiliki tempat tinggal. Dengan skema pembayaran yang mudah, masyarakat mampu yang berminat Program rumah vertikal DP 0 dapat mencicilnya dengan status hak milik. Maka dengan begitu apa yang Anies lakukan benar.

Kemudian JPO tanpa atap Sudirman. Bagi Anda yang bosan dengan nuansa selfie yang begitu-begitu saja. Sekarang ini Pemprov DKI Jakarta telah memfasilitasi sarana kekinian untuk berswafoto di kawasan Sudirman yaitu JPO tanpa atap. Anda dapat leluasa berswafoto di JPO tersebut dalam kondisi apapun baik itu panas (kepanasan) maupun hujan (ya pakai payung lah atau jas hujan). Anda dapat berswafoto dengan latar bangunan pencakar langit di kawasan bisnis Sudirman serta keindahan disekitarnya (JPO). Maka dengan begitu apa yang Anies lakukan benar.

Bagi Anda yang gemar bersepeda, kini Pemprov DKI Jakarta telah memfasilitasi beberapa wilayah di Ibukota dengan dibuatnya jalur sepeda. Anda-anda dapat melintasi jalur sepeda untuk menjalankan aktivitas sehari-hari maupun menikmati atmosfer hiruk pikuk kota Jakarta. Dengan adanya jalur sepeda maka mendidik masyarakat untuk gemar bersepeda dimana diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi kendaraan bermotor di Ibukota Jakarta. Maka dengan begitu apa yang Anies lakukan benar.

Awal tahun 2020 kita sambut dengan rasa haru maka dipertengahan tahun 2020 bersiaplah menyambut gelaran Formula E Jakarta. Sedianya ajang balap Formula E dengan menghabiskan anggaran cukup besar ini akan menjadi event tahunan di Jakarta dimana tidak hanya memberikan pelipur lara bagi setiap kalangan warga Jakarta melainkan berfungsi pula untuk mempromosikan kota Jakarta kepada dunia, meningkatkan roda perekonomian di Jakarta, serta meningkatkan kesadaran masyarakat kepada moda transportasi yang ramah lingkungan. Maka dengan begitu apa yang Anies lakukan benar.

Ya secara kesimpulan kita tidak dapat pungkiri apa yang Anies telah dan akan lakukan memang baik dan benar. Anies telah membawa suatu perubahan kepada Ibukota tercinta Jakarta. Namun Allah beri petunjuk dengan datangnya musibah banjir di awal tahun 2020 ini bahwa Anies Baswedan selayaknya seorang manusia di mana ia tetap memiliki kekurangan. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun